Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Novanto Mengaku Bertemu Sofyan Basir di Rumah

M. Ilham Ramadhan Avisena
13/8/2019 07:40
Novanto Mengaku Bertemu Sofyan Basir di Rumah
Mantan Ketua DPR Setya Novanto menjadi saksi terhadap terdakwa mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir.(MI/Susanto)

MANTAN Ketua DPR Setya ­Novanto mengaku pernah bertemu dengan mantan Dirut PLN Sofyan Basir di rumahnya pada 2016. Sofyan datang bersama Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN Supangkat Iwan Santoso dan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih.

Hal itu disampaikan Novanto saat bersaksi untuk Sofyan Basir, terdakwa kasus dugaan suap terkait dengan proyek PLTU Riau-1 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, kemarin.

Novanto mengatakan perte­­mu­­an dengan Sofyan di kediam­an­­nya itu terjadi seminggu se­­­­telah pertemuan secara tidak sengaja mereka di Istana ­Negara. Saat itu Novanto ­ber­tanya soal program listrik 35.000 megawatt.

Dalam pertemuan dengan Sof­yan di rumahnya, Novanto menyatakan tidak ada pembahasan spesifik mengenai proyek PLTU Riau-1.

“Kan ada pengajian malam. Te­­­rus beliau datang itu sebelum jam lima sore. Ajudan saya me­­­nyampaikan ada tamu, Pak Sofyan. Saya bilang, ‘Oh suruh masuk saja’. Ada Pak Sofyan, Pak Supangkat, ada Eni di situ. Jadi Bu Eni katakan, Pak Sofyan ini Pak Nov, ini mau cerita,” kata Novanto.

Saat itu, imbuhnya, mereka mem­­bahas perkembangan prog-ram listrik 35.000 Mw secara umum setelah pertemuan di Is­tana.

“Dipaparkanlah program yang detail itu. Begitu jelas apa yang disampaikan beliau dan Pak Supangkat, ternyata sudah mau mencapai 27.000 Mw malah. Ada 15 sampai 20 menit dijelaskan bagaimana program itu, dari mana itu, di mana tempatnya,” kata dia.

Atas capaian itu, Novanto mengaku memberi apresiasi dan meminta PLN menginformasikan perkembangan proyek itu secara berkala ke publik.

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lie Putra ­Setiawan kemudian mempertanyakan kehadiran Eni saat itu.

“Wah saya enggak tahu. Emang Bu Eni datang, itu juga karena dia kader Golkar, sering sama teman-teman Golkar,” ucap Novanto.

“Apakah saksi enggak undang Bu Eni? Ini kan tiba-tiba ada Eni, saksi kan enggak undang. Lalu apa tujuan Eni datang ke situ tanpa diundang?” kata Lie lagi.

“Saya juga enggak tahu, ­si­­­la­­kan tanya ke Bu Eni,” ujar Novanto. (Mir/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya