Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MANTAN Ketua DPR Setya Novanto mengaku pernah bertemu dengan mantan Dirut PLN Sofyan Basir di rumahnya pada 2016. Sofyan datang bersama Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN Supangkat Iwan Santoso dan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih.
Hal itu disampaikan Novanto saat bersaksi untuk Sofyan Basir, terdakwa kasus dugaan suap terkait dengan proyek PLTU Riau-1 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, kemarin.
Novanto mengatakan pertemuan dengan Sofyan di kediamannya itu terjadi seminggu setelah pertemuan secara tidak sengaja mereka di Istana Negara. Saat itu Novanto bertanya soal program listrik 35.000 megawatt.
Dalam pertemuan dengan Sofyan di rumahnya, Novanto menyatakan tidak ada pembahasan spesifik mengenai proyek PLTU Riau-1.
“Kan ada pengajian malam. Terus beliau datang itu sebelum jam lima sore. Ajudan saya menyampaikan ada tamu, Pak Sofyan. Saya bilang, ‘Oh suruh masuk saja’. Ada Pak Sofyan, Pak Supangkat, ada Eni di situ. Jadi Bu Eni katakan, Pak Sofyan ini Pak Nov, ini mau cerita,” kata Novanto.
Saat itu, imbuhnya, mereka membahas perkembangan prog-ram listrik 35.000 Mw secara umum setelah pertemuan di Istana.
“Dipaparkanlah program yang detail itu. Begitu jelas apa yang disampaikan beliau dan Pak Supangkat, ternyata sudah mau mencapai 27.000 Mw malah. Ada 15 sampai 20 menit dijelaskan bagaimana program itu, dari mana itu, di mana tempatnya,” kata dia.
Atas capaian itu, Novanto mengaku memberi apresiasi dan meminta PLN menginformasikan perkembangan proyek itu secara berkala ke publik.
Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lie Putra Setiawan kemudian mempertanyakan kehadiran Eni saat itu.
“Wah saya enggak tahu. Emang Bu Eni datang, itu juga karena dia kader Golkar, sering sama teman-teman Golkar,” ucap Novanto.
“Apakah saksi enggak undang Bu Eni? Ini kan tiba-tiba ada Eni, saksi kan enggak undang. Lalu apa tujuan Eni datang ke situ tanpa diundang?” kata Lie lagi.
“Saya juga enggak tahu, silakan tanya ke Bu Eni,” ujar Novanto. (Mir/X-10)
Politisi PAN juga menjelaskan adanya paparan dari Profesor Puji Lestari bahwa PLTU tidak menyumbang polusi udara.
PT PLN Persero bersikukuh bahwa PLTU bukanlah penyebab utama dari masalah polusi udara di Jakarta.
PLTGU Riau ini dimiliki dan dioperasikan oleh PT Medco Ratch Power Riau (MRPR)
KPK telah menerima uang sebesar Rp3,78 miliar dari terpidana sekaligus mantan anggota DPR Eni Maulani Saragih. Uang itu merupakan cicilan kelima uang pengganti dalam kasusnya.
Relokasi Novanto dinilai tidak akan menyelesaikan masalah lemahnya pengawasan dan aturan di LP Sukamiskin.
Terpidana kasus korupsi KTP-E itu mengaku tidak pernah melakukan pertemuan dengan Sofyan Basir untuk membahas PLTU Riau.
JUDUL tulisan di atas diambil dari isi editorial Media Indonesia (7/4/2025) yang mempersoalkan bagaimana ‘sayangnya’ negara terhadap koruptor.
Setyo memastikan tak akan ada kendala terkait proses pemulangan Tannos terhadap status kewarganegaraannya yang sudah berubah menjadi warga negara Singapura.
KPK pada 13 Agustus 2019 mengumumkan empat orang sebagai tersangka baru dalam pengembangan penyidikan kasus korupsi pengadaan KTP elektronik.
Tiga tokoh ternama Setya Novanto, Nyoman Dhamantra, dan Sukiman, terlibat dalam skandal korupsi besar yang merugikan negara.
SEBAGIAN besar kaum perempuan percaya, bra yang baik dapat mendukung penampilan di dada, membantu meredakan sakit punggung, dan mencegah payudara kendur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved