Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA DPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengusulkan agar pemilihan presiden (pilpres) kedepannya dipilih kembali melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
"Apa enggak sebaiknya Pilpres dikembalikan lagi ke MPR. Ini pertanyaan publik," ujar Bambang yang ditemui seusai menghadiri rilis survei Cyrus Network di bilangan Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (9/8).
Menurutnya, wacana tersebut muncul akibat keruwetan dan mahalnya ongkos menyelenggarakan pemilu secara langsung. Bambang menilai sistem pemilu saat ini juga sifatnya sangat kuantitatif, sehigga memunculkan pertanyaan baginya apakah dengan sistem tersebut aspirasi rakyat sudah terwakilkan.
"Kalau begini keruwetannya dan mahalnya begini kenapa enggak dikembalikan ke MPR saja. Sistem demokrasi sekarang ini kita hanya main angka-angka saja. Belum tentu suara aspirasi rakyat terwakili dengan angka-angka itu," tukasnya Bambang.
Baca juga: GBHN Dibutuhkan Untuk Maksimalkan Pembangunan
Menurut Bambang, wacana tersebut telah berkembang di sejumlah elite politik. Ia memenuturkan untuk mengembalikan sistem pemilihan presiden melalui MPR kembali harus terlebih dahulu dilakukan amandemen UUD 1945.
Meskipun demikian, keputusan terkait realisasi wacana tersebut akan tetap tergantung pada aspirasi rakyat yang diwakilkan oleh partai-partai politik atau fraksi-fraksi yang ada di MPR.
"Bagi kami di DPR dan MPR suara publik terbanyak yang kita dahulukan. Kita petakan suara publik demografi bisa kita lihat bagaimana sebenarnya keinginan masyarakat kita," pungkasnya. (OL-4)
Seruan ini adalah bentuk keprihatinan sivitas akademika dan alumni Unpad atas kondisi bangsa dan kondisi demokrasi yang merugikan rakyat.
Tindakan cawe-cawe serta penyalahgunaan kekuasan dalam Pemilu 2024 merupakan tindakan tidak terhormat
pilkada langsung harus dipertahankan karena melibatkan masyarakat dalam memilih pemimpin
PUASA Ramadan identik dengan wadah pembentukan kepribadian. Ia tidak sebatas ritual tahunan yang tata pelaksanaannya sudah jelas dan selalu diulang setiap tahunnya.
TURUNNYA kualitas demokrasi Indonesia tidak lepas dari rendahnya sikap saling percaya (trust) di kalangan komponen bangsa.
WAKTU pemilihan presiden/wakil presiden dan anggota legislatif tinggal tiga minggu lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved