Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

KPU Akan Jadikan Beberapa Daerah Sebagai "Pilot Project" E-Rekap

Melalusa Susthira K
31/7/2019 18:43
KPU Akan Jadikan Beberapa Daerah Sebagai
Komisioner KPU Pramono Ubaid Tantowi(MEDIA INDONESIA/SUSANTO )

RENCANA rekapitulasi suara elektronik (e-rekapitulasi) untuk Pilkada 2020 terus dimatangkan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih mempertimbangkan sejumlah hal untuk merealisasikan wacana ini termasuk melakukan sejumlah uji coba di beberapa daerah.

"Berjalan bertahap, kami masih ada perdebatan apakah dilakukan di seluruh atau dipilih daerah-daerah tertentu sebagai pilot project penerapan di beberapa daerah tertentu," ujar Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, yang ditemui dalam sebuah diskusi di bilangan Tebet, Jakarta, Rabu (31/7).

Baca juga: Polri Gandeng Interpol Buru Eddy Tansil

Pramono mengaku, pihaknya sangat berhati-hati untuk menerapkan e-rekap pertama kalinya di Indonesia tersebut. Mengingat banyaknya persiapan, Pramono mengaku, penerapan e-rekap lebih terukur bila diterapkan secara gradual terlebih dahulu di beberapa daerah. Meskipun demikian, pihaknya optimistis e-rekap bisa diterapkan di Pilkada 2020 karena potensi manipulasi penghitungan suara kecil terjadi di Pilkada dibandingkan dengan Pileg.

"Kami percaya ini visible, Pilkada saya percaya potensi untuk melaksanakan manipulasi itu kecil sekali sama dengan pilpres, karena hanya ya calonnya paling 2 atau 3, enggak akan banyak dan semua fokus ke satu surat suara, kalau pilkada saya yakin ini akan sangat efektif," terang Pramono.

Pramono belum bisa membeberkan daerah-daerah mana yang kiranya akan menjadi target dalam penerapan pilot project e-rekap pada Pilkada 2020 mendatang. Hal tersebut, ungkapnya, masih akan digodok dalam rapat pleno oleh jajaran KPU terlebih dahulu. Pihaknya akan melakukan serangkaian proses uji coba terlebih dahulu yang meliputi kesiapan sistem, prosedur, dan sumber daya manusia itu sendiri.

"Nanti setelah sistemnya jadi, baru nanti akan kita uji coba di beberapa daerah, sebelum kita gunakan untuk pilkada pasti kita akan uji coba berkali-kali," tukasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya