Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SEKJEN Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyerahkan sepenuhnya penambahan anggota Koalisi Indonesia Kerja (KIK) kepada Presiden terpilih Joko Widodo
Partai pendukung Jokowi-Amin, menurut Arsul belum mengetahui sikap Jokowi terkait penambahan anggota koalisi.
"Yang jelas pada akhirnya, keyakinan PPP semua itu pasti akan satu mendengarkan arahnya Pak Jokowi sendiri dan apa yang menjadi kemauan Pak Jokowi sendiri," kata Arsul saat dihubungi, Sabtu (27/7).
Baca juga: PKS Sayangkan Prabowo tidak Nyatakan Diri Oposisi
Arsul menambahkan, Jokowi tentu akan mengalkulasi wacana tersebut, termasuk membicarakannya dengan partai koalisinya.
"Pak Jokowi itu harus pas, beliau bukan ketum partai, beliau harus mengisi (mengakomodir) semuanya. Tentu yang paling penting semua akan dihitung, cost and benefitnya akan dihitung," ujarnya.
Jokowi, kata Arsul, juga akan mempertimbangkan masuk tidaknya anggota koalisi baru demi kelancaran program. “Itu antara lain hal-hal yang saya yakin dipikirkan Pak Jokowi," kata Arsul. (OL-8)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved