Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TIM Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin resmi dibubarkan. Akan tetapi, Jokowi memastikan tetap menjaga silaturahim dengan parpol pendukung dirinya.
"Ya intinya tadi pembubaran TKN, kemudian evaluasi-evaluasi intinya semuanya baik, semuanya baik," kata Presiden terpilih 2019-2024 Joko Widodo di Jakarta, Jumat (26/7).
Pembubaran itu juga dihadiri oleh wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin serta para penasihat TKN yaitu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden 1993-1998 Try Sutrisno. Hadir pula Ketua TKN Erick Thohir, Ketua Harian TKN Moeldoko, politikus Partai PDIP yang juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selain itu hadir juga para petinggi partai koalisi antara lain Sekjen PDIP Hasto Kristianto, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan, Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PSI Raja Juli Antono dan fungsionaris parpol lainnya.
"Saya ucapkan terima kasih (kepada TKN) karena kerja keras pagi, siang, malam dari TKN telah memanajemeni seluruh kegiatan-kegiatan hampir satu tahun dan itu berkat kerja keras pagi, siang, malam yang kita kerjakan bersama-sama secara gotong royong," tambah Jokowi.
Baca juga: Baiq Nuril Berterima Kasih kepada Jokowi
Meski sudah dibubarkan, Jokowi mengaku tetap akan menjaga silaturahim dengan partai koalisi. "Ya kita tetap bertemu TKN, meski sudah dibubarkan, bertemu dengan para sekjen, dengan ketua-ketua umum, kita kan mengatur kapan ketemunya. Kalau sudah sangat urgent, lima menit saja ditelepon, kita berkumpul kok," ungkap Jokowi.
Baca juga: Jokowi : Belum ada Pembahasan Penambahan Koalisi
Jokowi pun menilai selama masa kampanye sekitar 7 bulan, TKN sudah melakukan pengaturan dengan baik. "Ya manajemennya bagus, pengaturan dari satu tempat ke tempat lain juga sangat rapi," tutur Jokowi. (X-15)
Selain Tom Lembong, masih ada beberapa mantan menteri era Jokowi yang terjerat kasus korupsi. Berikut beberapa mantan menteri tersebut.
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Jokowi.
“Setahu saya ada. Kan Pak Prabowo sudah ngomong kalau nama-nama dari kabinet Pak Jokowi yang bagus-bagus akan juga dipakai untuk membantu beliau."
MENTERI Sosial Tri Rismaharini bungkam saat ditanya rencana mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melambaikan tangan ke awak media, Selasa (3/9).
PDIP berharap reshuffle kabinet di akhir masa jabatan ditujukan untuk meningkatkan kinerja. Pasalnya, persoalan perekonomian rakyat mendesak untuk diselesaikan.
Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden enggan menjawab kabar tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan suasana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan enam ketua umum (ketum) partai koalisi pemerintah dipenuhi canda tawa.
Kabar mengenai pertemuan antara Presiden Jokowi dan para ketua umum partai koalisi pemerintahan dibenarkan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Selasa ini.
Dia menekankan pilihan NasDem terhadap Anies Baswedan merupakan kemerdekaan sikap dan pilihan yang tidak ada hubungannya dengan koalisi pemerintahan.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir warna biru sebagai penyebab kekalahan Timnas Kroasia melawan Argentina.
Adi menekankan selama mendukung Jokowi, NasDem selalu menujukan loyalitasnya. NasDem tidak pernah melayangkan protes atau mengkonfrontasi kebijakan Jokowi.
Sejauh ini, dia menilai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin menunjukkan adanya peningkatan keberhasilan dari waktu ke waktu meskipun masih ada beberapa hal yang perlu perbaikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved