Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Foto Editan Senator Terpilih Mulai Disidang di MK

Insi Nantika Jelita
19/7/2019 09:20
Foto Editan Senator Terpilih Mulai Disidang di MK
Calon legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Evi Apita Maya (kiri) .(MI/MOHAMAD IRFAN)

GARA-GARA foto editan yang terlalu mulus, calon anggota DPD Nusa Tenggara Barat Evi Apita Maya jadi pihak terkait atas gugatan hasil pileg di Mahkamah Konstitusi.

Pemohon gugatan, Farouk Muhammad, menyebut foto editan yang terlalu mulus menyalahi prinsip jujur pemilu. Gugatan itu sudah dimulai disidangkan kemarin.

Evi Maya menganggap gugatan yang dilayangkan Farouk Muhammad tidak masuk akal. Evi meraup suara terbanyak untuk kursi DPD dengan mengalahkan Wakil Ketua DPD 2014-2019 Farouk Muhammad itu.

"Jadi dicari hal-hal yg tidak masuk akal. Saya pikir semua orang bilang yang kasus edit foto yang berlebihan itu, di dunia baru pertama kali ya, di dunia loh," ujar Evi di Gedung MK.

Dalam gugatan Farouk, berdasarkan edit foto Evi yang kelewat cantik itu, ia mengalami kekalahan.

Selain masalah foto, Farouk juga menuding ada politik uang dan penggunaan logo DPD pada saat pemberian bantuan sosial.

"Ya bisa enggak membuktikan itu berdasarkan foto saja? Mungkin saya tidak menafikkan bahwa memang ada yang melihat foto saya (jadi) tertarik, ya wajar-wajar saja dong. Ada enggak hak konstitusi setiap warga Indonesia tidak boleh pilih berdasarkan foto? Kan harus kenal (calegnya). Tidak semua calon dikenal," jelas Evi.

"Lalu, dipersoalkan soal lambang DPD, itu kan membuat spanduk ada memang ada lambangnya untuk iklan. Terus saya dibilang bagi-bagi sembako, politik uang. Itu dasarnya melakukan itu kan waktu (bencana) gempa wajar dong? Setiap manusia (muncul rasa) kemanusiaan saat gempa termasuk saya membantu, salahkah?" jelas Evi.

Dalam foto baliho yang didapat Detikcom, Evi tampak mengenakan jilbab warna krem dibalut dengan warna kebaya hijau.

Mukanya tampak kuning langsat. Matanya berbinar dan mukanya tanpa noda. Tapi apakah gara-gara foto itu warga NTB memilihnya, yang berakibat Farouk gagal kembali ke Senayan?

Dalam Pemilu 2019, calon anggota DPD dari NTB diikuti 47 orang.

Berdasarkan keputusan KPU NTB, empat teratas ialah Evi Apita Maya sebanyak 283.868 suara.

Kemudian, Achmad Sukisman Azmy sebanyak 268.766 suara, TGH Ibnu Halil sebanyak 245.570 suara, dan Lalu Suhaimi Ismy sebanyak 207.345 suara. (Ins/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya