Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PARTAI NasDem berpeluang mengusung sendiri calon kepala daerah di Kabupaten Demak, Rembang dan Blora pada Pilkada serentak 2020 mendatang. Meskipun perolehan kursi di DPRD ketiga daerah itu cukup besar namun hingga saat ini partai besutan Surya Paloh masih menimbang. Berdasarkan data, perolehan kursi Partai NasDem di DPRD cukup untuk mengusung calon sendiri. Di Demak NasDem memperoleh 6 kursi, Rembang 7 kursi dan Blora 7 kursi akan menjadi modal dalam Pilkada serentak 2020 mendatang.
Enam partai besar yang dimungkinkan mengusung calon yakni PDIP dengan 11 kursi, PKB 9 kursi, Gerindra 8 kursi, Golkar 7 kursi, NasDem 6 kursi dan PPP 5 kursi. Sedangkan partai lain yang akan ikut dalam koalisi ke partai lain seperti Demokrat 3 kursi dan PAN 1 kursi.
Di Rembang meskipun masih terlihat dinamis dan belum ada gerakan politik dalam Pilkada serentak seperti di Demak, namun nama Wakil Bupati Rembang Bayu Ardiyanto yang juga Ketua DPD Partai NasDem Rembang dipandang paling kuat untuk kursi Bupati Rembang periode 2020-2025 mendatang.
Ketua DPD Partai NasDem Rembang Bayu Ardiyanto yang digadang menjadi Bupati Rembang periode 2020-2025 tidak banyak berkonentar dan terkesan merendah.
"Saya ini siapalah pak," ujarnya.
baca juga: DPRD Babel Tuntut Saham PT Timah 10 Persen
Pemimpin Rembang kedepan, lanjut Bayu, siapapun tidak menjadi persoalan yang penting kuncinya adalagh lurik yaitu lurus, niat dan iklas, sehingga kedepan Rembang akan menjadi daerah yang maju dan makmur serta rakyatnya sejahtera.
"Hingga saat ini belum ada pembicaraan menyangkut Pilkada 2020 mrndatang. Karena masalah itu baru akan dibahas setelah pelantikan legislatif," kata Ketua DPD Partai NasDem Demak Budi Achmadi secara terpisah. (OL-3)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved