Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan Indonesia telah berhasil melampaui suatu tahapan yang penting dalam berdemokrasi. Meskipun proses pemilu kali ini terbilang rumit, ia mengungkapkan pesta demokrasi itu telah usai. “Tahapan-tahapan sudah kita selesaikan dan memang ada gejolak, tetapi atas kesadaran bersama gejolak itu berakhir dengan baik,” kata Wiranto di Gedung KPU, Jakarta, kemarin.
Penetapan presiden dan wakil presiden terpilih yang berlangsung di kantor KPU RI, kemarin, menurut Wiranto, merupakan awal pembangunan nasional untuk kemajuan Indonesia. Selain itu, ia mengharapkan kerukunan bangsa dapat kembali terajut.
“Kita berharap dengan penetapan ini, kebersamaan bangsa ini dapat terjalin kembali. Istilahnya yang populer, proses rekonsiliasi dapat berjalan dengan baik. Kita harapkan Pak Jokowi dan Pak Prabowo bisa segera bertemu untuk membicarakan bangsa Indonesia ke depan,” tukasnya.
Sebelumnya, pengamat politik Hendri Satrio menyatakan rekonsiliasi dan pembentukan kabinet merupakan tugas berat yang harus segera dilakukan Presiden Jokowi pascapenetapannya sebagai presiden terpilih oleh KPU. Rekonsiliasi akan menghilangkan polarisasi yang terjadi selama masa kampanye dan proses sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi.
“Sekarang tugas besar Jokowi ialah rekonsiliasi dan merangkul masyarakat Indonesia. Beban rekonsiliasi itu memang lebih besar di pemenang karena pemenang memiliki semuanya. Kekuasaan, legitimasi, semuanya,” ujarnya dalam diskusi bertajuk Peta Politik Pascaputusan MK, di Jakarta, Sabtu (29/6).
Hendri mengatakan rekonsilisasi bisa dilakukan dengan lebih mudah, salah satunya dengan merangkul partai oposisi untuk bergabung dalam koalisi pemerintah. Namun, hal itu tidak boleh dijadikan satu-satunya jalan karena akan sangat mudah dimaknai sebagai praktik pembagian kekuasaan.
“Terlalu kuno bila rekonsiliasi hanya diartikan dengan bagi-bagi kursi menteri. Harus ada hal yang inovatif dari pemerintahan Jokowi, misalnya menerapkan beberapa ide mengadopsi beberapa ide Prabowo-Sandi ke pemerintahan,” ujarnya.
Beban politik
Senada dengan Hendri, Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengatakan pembentukan kabinet merupakan salah satu tugas awal yang terberat bagi Jokowi. Sebagai presiden terpilih yang diusung oleh banyak partai, Jokowi tentu akan memiliki beban politik tersendiri ketika akan memilih menteri-menteri mitra kerjanya.
“Harus Jokowi buktikan betul dia tidak ada beban janji politik, bisa direalisasikan merangkul semua kelompok. Itu jadi tantangan karena harus memperhitungkan partai-partai di koalisi Jokowi yang mengalami disinsentif elektoral seperti PPP yang mengalami penurunan suara dan Hanura yang tidak lolos ke DPR,” ucap Titi.
Pembentukan kabinet juga, imbuh Titi, akan menjadi hal yang sangat disoroti oleh masyarakat. Gerak Jokowi dalam menentukan menteri akan jadi salah satu penentu dukungan dan kepercayaan masyarakat pada pemerintahannya lima tahun ke depan. (Pro/P-3)
Iffa Rosita menegaskan pentingnya implementasi pedoman ini sebagai bentuk komitmen kelembagaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
Saat ini fokus menyusun dokumen brief policy yang akan memuat sejumlah poin evaluasi dan catatan penting dari pengalaman penyelenggaraan pemilu dan pilkada sebelumnya.
Betty menjelaskan saat ini belum ada pembahasan khusus antara KPU dan semua pemangku kepentingan pemilu terkait e-voting.
Netralitas ASN merupakan salah satu isu krusial yang harus ditangani dengan penuh komitmen dan kokohnya peran Kemendagri dalam menangani permasalahan tersebut.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera memperbaharui dinamika perubahan data pemilih pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah.
KPU Mochammad Afifuddin mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk memisahkan pemilu tingkat nasional dan lokal mulai 2029.
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved