Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
OPERASI tangkap tangan (OTT) terhadap 2 oknum jaksa di lingkungan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menurut Jaksa Agung HM Prasetyo merupakan bagian dari kerja sama Kejaksaan Agung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Itu (penangkapan) betul, operasi bersama antara KPK dan kejaksaan. Ada dua oknum dari Kejaksaan Tinggi DKI," ujarnya ketika dihubungi, Jumat (28/6).
Menurut dia, saat ini KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap oknum Korps Adhyaksa yang diduga terlibat kasus tindak pidana suap. Kabar menyebutkan kedua oknum jaksa itu berinisial YD dan YR.
Baca juga : OTT KPK, Jaksa Agung: Bukan Anak Saya
Untuk selanjutnya, terang dia, kedua oknum tersebut juga akan diproses di internal oleh jajaran Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. Sedangkan pihak lain yang notabene bukan jaksa dan mungkin terlibat perkara bakal ditangani KPK.
"Sementara yang orang-orang lainnya mungkin akan ditangani KPK atau bisa juga nanti ditangani sekaligus oleh kejaksaan. Tergantung KPK nanti. Ini, kan namanya operasi bersama," terang dia.
Prasetyo pun kembali membantah informasi yang menyebut puteranya, Bayu Adhinugroho Arianto yang saat ini menjabat Kajari Jakarta Barat ikut diamankan.
"Itu hoaks anak Jaksa Agung ditangkap. Sekarang jangan terpancing," terang dia.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Mukri menambahkan informasi detail mengenai operasi penangkapan maupun penanganan perkara belum bisa disampaikan.
"Nanti penjelasan resmi akan disampaikan oleh KPK dan Kejati DKI," pungkasnya. (OL-7)
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyebut Mohammad Riza Chalid, masuk ke dalam daftar daftar pencegah atau penangkalan (cekal).
Penyidik sudah tiga kali memanggil Riza Chalid untuk diperiksa dalam perkara ini. Namun, dia tidak memenuhi panggilan tersebut.
Kejaksaan Agung bekerja sama dengan otoritas Singapura untuk melacak keberadaan saudagar minyak Mohammad Riza Chalid (MRC).
Kejaksaan Agung telah memanggil pengusaha M. Riza Chalid secara patut selama tiga kali berturut-turut, tetapi yang bersangkutan mangkir.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Kejagung kembali menetapkan mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, sebagai tersangka. Kali ini, Zarof diduga terlibat dalam kasus suap di Pngadilan Tinggi dan MA periode 2023–2025.
KPK belum memeriksa saksi terkait kasus dugaan suap proyek jalan di Sumatra Utara (Sumut). Penyidik fokus melakukan penggeledahan untuk mencari bukti.
KPK meyakini pengusutan kasus ini sangat didukung masyarakat. Sebab, penyebab jalan rusak di Sumut sudah ditahui, dan pihak terlibat kini diproses hukum.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT), terkait dugaan suap proyek jalan di Sumatra Utara (Sumut).
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
JAM-Pidsus Kejaksaan Agung menyita uang senilai Rp2 miliar dari hakim Djuyamto yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara korupsi minyak goreng
Perkara ini berkaitan dengan bantuan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi satuan pendidikan tingkat dasar, menengah, dan atas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved