Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

BPN Klaim Tim Hukum Sukses Buktikan Kecurangan TSM

Rahmatul Fajri
24/6/2019 16:10
BPN Klaim Tim Hukum Sukses Buktikan Kecurangan TSM
Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah), bersama sejumlah anggota BPN(MI/Rommy Pujianto)

JURU bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan tim kuasa hukum sukses membuktikan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif pada persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Tim kuasa hukum bagi kami sukses membuktikan," kata Dahnil ketika ditemui di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Senin (24/6).

Dahnil mengatakan pada persidangan ditemukan fakta adanya imbauan untuk melakukan kecurangan yang dilakukan kubu Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Training of Trainer (ToT).

"Dalam training saksi 01 itu ada statement pengajaran yang menunjukkan ada pemufakatan curang. Lalu, adanya penggunaan diksi dan narasi 'kecurangan bagian dari demokrasi' dan 'untuk apa aparat netral," tuturnya.

Baca juga: TKN Laporkan Saksi Beti ke Polisi, BPN Siap Beri Bantuan Hukum

Selain itu, Dahnil mengatakan tim hukum telah membuktikan secara saintifik dan empirik adanya dugaan DPT siluman. Hal tersebut terlihat, ketika dalam persidangan KPU tidak membuka C7 yakni daftar hadir ke TPS.

"'KPU tidak mampu tunjukkan data C7. Jadi DPT siluman itu fakta. Ini hulunya ada pemufakatan curang. Dalam prosesnya ada keterlibatan aparat, mobilisasi bumn, keterlibatan kepala daerah, institusi negara. Hilirnya ada Situng bermasalah. C1 editing dan sebagainya. Saya usaha gambarkan konstruksi mulai dari hulu," papar Dahnil.

Maka dari itu, Dahnil meminta MKmencermati setiap kecurangan yang didalilkan pihaknya. Ia berharap MK tak hanya bertindak sebagai lembaga yang menghitung perselisihan hasil atau suara.

"Makanya MK tidak boleh punya paradigma sebagai mahkamah kalkulator. Tapi mahkamah konstitusi yang sesungguhnya," ungkap Dahnil.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik