Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

TNI-Polri Diminta Tindak Tegas Aksi Menjurus Teror

Antara
22/5/2019 19:15
 TNI-Polri Diminta Tindak Tegas Aksi Menjurus Teror
Situasi ketika unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5) malam.(MI/Rommy)

GERAKAN Indonesia Anti Teror (GIAT) meminta pengunjuk rasa yang melakukan aksi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mewaspadai pihak-pihak yang menunggangi aksi tersebut.

"Kami mengkhawatirkan adanya kelompok yang berkepentingan yang menunggangi aksi unjuk rasa itu," ujar Koordinator Nasional Garda Matahari, M Azrul Tanjung, di Jakarta, Rabu (22/5).

GIAT merupakan gabungan dari sejumlah organisasi masyarakat yakni Garda Matahari, Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiah, Relawan Merah Hati Indonesia, Komunitas Milenial Penggerak Kemajuan, Kaukus Muda Berkemajuan, dan Genmu.

Azrul menambahkan, pihaknya meminta TNI dan Polri mengambil tindakan tegas demi melindungi keamanan nasional dan penegakan hukum berdasarkan Pancasila dan konstitusi.


Baca juga: Prabowo: Yang Masih Dengar Saya, Jangan Gunakan Kekerasan


"Serta mengambil tindakan tegas mengeliminasi kelompok radikal dan terorisme," imbuh dia.

Ia juga mengajak semua pihak untuk mewaspadai tumbuhnya sel radikalisme dan terorisme yang sewaktu-waktu dapat meledak dan merugikan bangsa.

Selain itu, pihaknya juga meminta elemen masyarakat mulai dari ulama serta tokoh masyarakat untuk mewaspadai gerakan yang berpotensi menciptakan disintegrasi dan gangguan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Gerakan-gerakan yang berpotensi menciptakan disintegrasi harus diwaspadai," tandas Azrul. (OL-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya