Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Purnawirawan Ikut Aksi, KSAD Yakin Para Senior Punya Kedewasaan

Golda Eksa
20/5/2019 22:55
Purnawirawan Ikut Aksi, KSAD Yakin Para Senior Punya Kedewasaan
KSAD Jenderal Andika Perkasa(ANTARA)

KEPALA Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa menjawab diplomatis terkait ajakan purnawirawan jenderal TNI-Polri untuk mengikuti aksi pada Rabu (22/5), di Kantor Komisi Pemilihan Umum RI. Aksi turun ke jalan itu bertepatan dengan hari pengumuman hasil Pemilihan Umum 2019.

Andika menyakini para senior yang berencana menggelar aksi itu pasti memiliki pemikiran bijaksana dan bisa memberikan pelajaran yang baik kepada seluruh juniornya.

"Tentang purnawirawan yang mereka adalah senior-senior kami juga dulunya, para komandan kami juga. Kami yakin beliau-beliau juga punya kesadaran, punya kedewasaan," ujar Andika kepada wartawan di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta, Senin (20/5).

Mantan Panglima Kostrad itu enggan berkomentar mengenai tujuan aksi, apakah untuk menolak hasil Pemilu Presiden 2019 atau bukan. Andika mengaku hanya berpikir positif terkait seruan para seniornya itu.

"Sehingga kalau pun beliau-beliau ini mungkin ada yang ingin berpartisipasi, kita juga sangat yakin tidak akan mengajari kita para junior ini, adik-adik ini, misalnya nilai-nilai yang kemudian enggak bagus," terang dia.


Baca juga: Luhut Tantang Balik 108 Purnawirawan Pro Aksi 22 Mei


Menurut dia, kondisi keamanan jelang pengumuman hasil pemilu oleh KPU cukup kondusif. Di lapangan tidak terlihat adanya persoalan atau pergerakan, walaupun ada sebagian pihak yang diketahui hendak menyampaikan aspirasi di ruang publik.

Terpisah, Ketua Front Kedaulatan Bangsa Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto, mengatakan saat ini dirinya bersama 107 purnawirawan perwira tinggi TNI-Polri siap turun ke jalan untuk memperjuangkan kedaulatan yang dicurangi di Pemilu 2019.

Ia memastikan aksi itu bukan perintah dari capres Prabowo Subianto, melainkan keinginan bersama dari para purnawirawan yang prihatin dengan kondisi politik di Tanah Air.

"Jadi perjuangan tersebut adalah perjuangan yang lahir dari nurani rakyat sendiri, karena dia telah diserang, karena dia telah disengsarakan. Untuk itu, rakyat ingin mengembalikan kedaulatan bangsa dan NKRI. Itu adalah milik rakyat, kekuasaan tertinggi ada pada rakyat," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya