Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PARTAI Demokrat kembali bikin gerah Koalisi Adil Makmur yang mengusung pasangan No 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Kali ini Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief melalui cicitannya di akun Twitter @AndiArief_, kemarin, menyatakan soal adanya setan gundul yang memasok info keliru kepada Prabowo terkait klaim kemenangan 62% pada pilpres.
"Dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya, muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," tulis Andi.
Dia kemudian mengatakan Partai Demokrat siap meninggalkan Koalisi Adil Makmur jika Prabowo lebih memilih menyubordinasikan koalisi dengan kelompok setan gundul.
Bukan kali ini saja Demokrat bermanuver. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa kampanye akbar pasangan Prabowo-Sandi di Gelora BUng Karno, Jakarta, kental dengan politik identitas.
Selanjutnya, pertemuan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Pemilu 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (2/5). Pertemuan ini membuat meradang kubu 02.
Cicitan Andi Arief soal setan gundul ditimpali Benny K Harman. Ketua Departemen Koordinasi Politik, Hukum, dan Keamanan Partai Demokrat itu menyebut sebutan yang lebih cocok menyebut pemasok kabar kemenangan Prabowo itu sebagai genderuwo. "Bukan setan gundul, tapi monster demokrasi atau genderuwo," cicit Benny di akun Twitter @BennyHarman, kemarin.
Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hidayat Nur Wahid (HNW), malah menuding justru partai besutan SBY itu yang memasok data kemenangan 62%. "Bagian dari yang disampaikan ke publik adalah justru Partai Demokrat yang menyebutkan survei internal Demokrat menyebutkan 62% Prabowo menang," ujar Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Pernyataan Hidayat itu dibantah Demokrat. "Dapat data dan informasi dari mana itu Pak Hidayat Nur Wahid ya?" ujar Jansen Sitindaon, Ketua DPP Demokrat, dalam keterangan tertulisnya, kemarin. Ia meminta HNW kembali melihat rekaman setiap deklarasi kemenangan yang dilakukan Prabowo.
Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade enggan berkomentar soal cicitan Andi Arief. "Saya tidak paham," ujar Andre di Jakarta, kemarin.
Andre menjelaskan dalam konteks koalisi Andi sebaiknya menyampaikan kritik ke internal dan bukan ke media sosial.
Cari selamat
Dalam menanggapi cicitan Andi Arief, Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti mengatakan hal itu barisan Koalisi 02 sedang mencari jalan selamat. "Kelihatan sudah tidak seirama lagi, tidak ada satu garis komando yang sama dan setiap anggota koalisi sudah kelihatan mencari jalan sendiri-sendiri," kata Ray di Jakarta, kemarin.
Selain manuver Demokrat, Ray melihat sikap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menemui Presiden Jokowi dan Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyudahi seruan #2019gantipresiden. "Artinya tersisa sekarang cuma Gerindra dan mungkin jemaah Itjima ulama itu. Lain-lainnya sudah ambil jalan aman sendiri-sendiri," pungkas Ray.
Senada, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Bakir Ihsan mengatakan, dengan semakin mendekatinya finalisasi penghitungan hasil Pilpres 2019, anggota Koalisi 02 semakin rasional. "Mereka semakin tahu diri untuk mengakui kemenangan Jokowi," katanya, tadi malam. (Pro/Ths/Dro/X-4)
Presiden Prabowo Subianto diharapkan berpihak pada pekerja dan buruh yang dituangkan dalam pidato Nota Keuangan Presiden RI pada Jumat, 15 Agustus 2025.
PRESIDEN Prabowo Subianto disebut masih belum puas terhadap penyederhanaan birokrasi pemerintah. Kepala Negara menilai proses birokrasi saat ini masih cukup berbelit dan perlu diperbaiki.
PRESIDEN Prabowo Subianto menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi, Adipurna kepada Presiden Republik Peru.
Lima purnawirawan TNI, yaitu Sjafrie Sjamsoeddin, (Alm) Ali Sadikin, Agus Sutomo, Muhammad Herindra, dan Muhammad Yunus Yosfiah.
Prada Lucky, yang baru dua bulan berdinas sebagai prajurit TNI AD, merupakan anak Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo, prajurit TNI aktif yang berdinas di Komando Distrik Militer, di NTT.
Dalam situasi seperti itu, lanjut Fahmi, jabatan Wakil Panglima menjadi relevan untuk menjawab kebutuhan manajemen strategis.
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah tudingan yang menyebutkan partai sebagai dalang dari ramainya isu ijazah palsu Jokowi
ANGGOTA Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menilai usulan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diisi oleh kantor-kantor Kementerian BUMN patut dipertimbangkan
Demokrat tidak dalam menolak putusan MK dan telah menyiapkan sejumlah opsi untuk kemudian dibawa ke pertemuan antar partai politik.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved