Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
TIM Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mengungkapkan, DKI Jakarta menjadi wilayah perebutan suara ketat di Pemilu Presiden 2019.
Anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Amin, Budi Karya Sumadi menilai, faktor kemenangan Jokowi-Amin di Jakarta salah satunya bergeraknya silent majority pada Pemilihan Presiden 2019.
"Relawan ini selain memenangkan di tingkat nasional, kita juga berkontribusi kemenangan di Jakarta. Ini membuktikan di Jakarta silent majority begerak," katanya, di Jakarta, kemarin.
Budi menyebut, salah satu penggerak silent majority, yakni atas kinerja relawan pendukung Jokowi-Amin.
"Para relawan bergerak memberikan narasi positif selama masa kampanye," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menambahkan, kekuatan relawan dalam memenangkan Jokowi patut diapresiasi. Ia meminta relawan untuk terus mengawal hingga proses penghitungan di KPU selesai.
"Terima kasih relawan, Jakarta (Jokowi-Amin) bisa menang. Kita tunggu sampai proses di KPU selesai agar proses pemilu bisa berjalan baik, kondusif, dan aman," kata Prasetyo.
Dominan di Bali
Terpisah, Direktur Konten TKN Jokowi-Amin, Fiki Satari menyebutkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 menang telak di Provinsi Bali dan DI Yogyakarta, berdasarkan hasil real count (formulir C1) yang dilakukan TKN maupun KPU.
Dari hasil penghitungan real count, di Bali, pasangan Jokowi-Amin unggul sementara dengan perolehan suara 91,13%. Sementara itu, pasangan capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, hanya 8,87% suara.
"Persentase perolehan suara tersebut didasarkan penghitungan riil suara yang telah dientri sebanyak 569.904 suara atau 18,57%," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Fiki juga membantah hasil penghitungan suara riil yang dipublikasikan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, yang menyebut Prabowo-Sandiaga memperoleh suara sebanyak 69,80%, sedangkan Jokowi-Amin memperoleh suara 30,20%. "Penghitungan suara ini tidak benar," katanya.
Direktur Komunikasi Politik TKN, Usman Kansong, menambahkan, terasa janggal jika Jokowi-Amin kalah di Bali, karena daerah tersebut merupakan basis massa PDI Perjuangan yang merupakan pengusung utama Jokowi-Amin. Usman menegaskan, dari hasil penghitungan riil sementara yang dilakukan KPU, hingga Rabu (24/4) sore, pasangan Jokowi-Amin unggul dengan perolehan suara 92,77%.
Menurut dia, penghitungan riil masih sementara karena belum 100% data masuk. "Jadi, mari kita sama-sama tunggu proses penghitungan riil KPU," katanya. (Mal/Ant/P-3)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Putra bungsu Presiden Jokowi itu juga menyebut bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
Ia menilai ada perpecahan antara Jokowi dengan PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Beragam pembangunan telah dilakukan selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.
JIKA tidak ada aral melintang pada 20 Oktober 2024 nanti, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin akan segera berakhir.
"Pada pilihan 2019, pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin itu cenderung pilihannya untuk sementara ini masih banyak ke Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan
Surya Paloh menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Fraksi NasDem agar tetap mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin (Jokowi-Maruf).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved