Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Lembaga Survei Tantang Prabowo Buka Data Survei Internal

M Ilham Ramadhan Avisena
20/4/2019 20:09
Lembaga Survei Tantang Prabowo Buka Data Survei Internal
Lembaga survei yang tergabung dalam Persepi menggelar Expose Data Quick Count Pemilu 2019, Sabtu (20/4).(MI/Bary Fathahilah )

DIREKTUR Eksekutif Cyrus Network Hasan Hasbi menantang kubu Calon Presiden Prabowo Subianto untuk ikut membuka data soal klaim kemenangannya melalui survei internal.

Hal itu, menurut dia, bertujuan untuk menunjukkan sikap fair dan tidak hanya sekadar menuding.

"Tanya ke lembaga survei Kedai Kopi dan Median yang berafiliasi dengan 02, hasilnya mirip kok kayak kita. Kenapa tidak dipertanyakan juga? Orang tidak percaya itu silakan, tapi jangan menuduh yang tidak benar," tegas dia dalam konferensi pers di Morrissey Hotel, Jakarta, Sabtu (20/4) Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi) di Morrissey Hotel, Jakarta, Sabtu (20/4).

Baca juga: Prabowo Usir Lembaga Survei ke Antartika

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Etik Persepi Hamdi Muluk (UI), Anggota Dewan Etik Persepi Asep Saefuddin (IPB), Ketua Persepi Phillips J Vermonte (CSIS), Sekretaris Persepi Yunanto Wijaya (Charta Politika), serta sejumlah pimpinan lembaga survei anggota Persepi.    

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Jayadi Hanan menjelaskan, quick count telah berlangsung sejak Pemilu 2004.

Hanya saja, lanjut dia, pada Pemilu Presiden dan Wapres (Pilpres) 2019 ada yang menuduh hasil quick count sebagai rekayasa.

Tuduhan itu, lanjut dia, tidak ada dasar fakta dan sangat meyedihkan. Ironisnya, sambung dia, pihak yang menuduh justru menerima hasil quick count untuk pemilu legislatif. Padahal, sampel dan metologi yang digunakan sama. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik