Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Jokowi Fokus Sampaikan Pencapaian pada Debat Pamungkas

Dero Iqbal Mahendra
09/4/2019 20:57
Jokowi Fokus Sampaikan Pencapaian pada Debat Pamungkas
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasiona (TKN) Arsul Sani(MI/ROMMY PUJIANTO)

WAKIL Ketua Tim Kampanye Nasiona (TKN) Arsul Sani menjelaskan untuk persiapan debat pamungkas pada Minggu (13/4) mendatang menjelaskan pada debat nanti Jokowi akan lebih menjawab terkait capaian capaian pemerintahan selama ini.

Untuk debat nanti ia menilai bahwa persiapannya akan seperti pada debat sebelumnya dan Jokowi akan berdiskusi dengan timnya. Menurutnya Jokowi setidaknya seminggu sekali berkomunikasi dengan Ma'ruf Amin.

"Pola ini sampai sekarang masih dipertahankan juga, hanya tentu didebat terakhir itu persiapannya itu berjalan yang kami lakukan nanti dari satu dua hari ini kita buat simulasi debatnya," terang Arsul saat ditemui di Jakarta, Selasa (9/4).

Baca juga: KPU Gelar FGD Terkait Debat Kelima

Sedangkan untuk gaya komunikasi nanti, Arsul menilai hal tersbeut akan disampaikan oleh pakar komunikasi yang menguasai bidang tersebut. Untuk pembagian porsinya sendiri baru akan difinalkan pada hari Jumat mendatang.

Dalam kesempatan berbeda Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN), Fadli Zon menjelaskan untuk debat nanti capres cawapres 02 akan berpijak kepada realitas. Yakni realitas ekonomi, keuangan dan indysri sebagaimana kondisi sesungguhnya.

"Mereka berpijak pada realitas dan tentu nanti kalau mereka berdua dipilih oleh masyarakat menjadi presiden dan wakil presiden apa yang akan dilakukan. Kira-kira begitu untuk memperbaiki keadaan yang kacau yang dibikin oleh pemerintahan Jokowi ini," tutur Fadli.

Bahkan menurut dirinya pertumbuhan ekonomi 5% sebetulnya dapat dicapai hanya dengan pemerintahan tidur dan tidak melakukan apapun.

"Kalau pertumbuhan 5 persen ya presiden tidur aja sama kabinetnya. Kalau perlu nggak usah bentuk kabinet. Cukup presiden aja duduk-duduk di kantor itu udah 5%," ujar Fadli.

Ia mengaku optimis pihaknya akan mengambil seluruh swing voter maupun undecided voters. Dirinya beralasan jika para pemilih tersbeut sudah yakin dengan petahana maka tentu sudah menyatakan diri mendukung petahana.

Terlebih menurutnya dari pendukung petahana pun akan mengalami pengurangan karena adanya incumbent bias. Setidaknya mencapai 10%-15% dari capaian sekarang akan berkurang karena rasa takut, tekanan atau apapun.

Fadli mengungkapkan lantaran Prabowo masih berkonsentrasi kampanye saat ini, menurutnya persiapannya baru akan dilakukan pada H-1. Namun dirinya meyakini bahwa hal tersebut tidak akan berpengaruh kepada performa Prabowo dalam debat.

"Insallah yakin tampil prima, pak Prabowo udah hafal angka angka itu. Ekonomi kan juga salah satu kekuatan Beliau juga keuangan dan yang lain-lain," pungkas Fadli. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya