Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PARTAI Gerindra membantah tegas info adanya transfer uang hingga ratusan miliar yang dilakukan Sandiaga Uno ke rekening Gerindra.
DPP Gerindra mengaku sudah mengecek soal informasi tersebut dan memastikan bahwa info tersebut adalah hoaks.
"Itu hoaks," ujar Ketua DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria, ketika dihubungi, Senin, (8/4).
Baca juga: LSM Beberkan Dugaan Aliran Dana Asing ke Sandiaga Uno
Riza mengatakan bahwa tidak benar adanya Gerindra menerima uang dengan jumlah sangat besar dari Sandiaga Uno.
"Faktanya tidak seperti itu di lapangan. Kami masih kesulitan dana untuk kegiatan kampanye saja bantuan dari masyarakat," ujar Riza.
Partainya juga melakuka urunan dari para caleg untuk melakukan kampanye di berbagao daerah. Mulai dari alat peraga kampanye hingga keperluan lainnya.
"Warga datang kampanye tidak dikasih uang, tidak dikasih makan, tidak di kasih transportasi. Semua sukarela dan kebutuhan panggung sound system di biayai caleg-caleg patungan," ujar Riza.
Baca juga: Gerindra Bantah Aliran Dana Ratusan Miliar dari Sandiaga
Seperti diketahui, sebuah data transaksi dari rekening Sandiaga Uno yang tercatat PPATK tersebar di masyarakat. Dalam data tersebut Sandiaga tercatat melakukan transfer uang ke Gerindra. Transaksi tersebut diduga kuat bertujuan untuk pembelian kursi Wapres 02.
Uang sebesar Rp225 miliar ditransfer dalam kurun waktu Agustus 2018 sampai Januari 2019. Sementara itu, uang Rp75 miliar ditransfer pada bulan Januari sampai Maret 2019. Partai Gerindra juga disebut melakukan penarikan tunai di Bank Mandiri cabang Mid Plaza sebanyak 3 kali transaksi, dengan jumlah masing-masing Rp25 miliar.
Sebelumnya, info adanya mahar politik dari Sandiaga ke partai Gerindra sebesar Rp500 miliar memang telah lebih dulu tersebar. Bawaslu telah melakukan pemanggilan pada pihak-pihak terkait dan menyatakan menghentikan penyelidikan karena tidak ada bukti yang kuat. (OL-3)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
MESKI tak lagi berada di dalam pemerintahan, perhatian Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani terus ditunjukkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved