Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGURUS Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang keberatan dengan pengibaran bendera Nadhatul Ulama (NU) oleh calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat kampanye di Lumajang, Kamis (4/4) lalu.
Pengibaran bendera itu dianggap sebagai bentuk pelecehan kepada Jam'iyah NU dan menimbulkan gesekan horizontal di masyarakat.
"Kami keberatan dengan penggunaan bendera NU dalam kampanye," kata Ketua PCNU Lumajang Kiai Moh Mas'ud, Sabtu (6/4).
Menurut Mas'ud, keberatan tersebut juga disampaikan dalam Nota Keberatan yang dikeluarkan PCNU, Sabtu (6/4).
Salah satunya poin keberatannya ialah cara menarik simpati masyarakat tidak boleh menodai lembaga, organisasi, dan institusi resmi.
Baca juga: Prabowo Targetkan Selisih 25 Persen, Ma'ruf: Gede Banget Itu
Dalam nota keberatan itu juga tertuang bahwa bendera NU merupakan kehormatan Jam’iyah NU yang merupakan hasil istikharah yang mencerminkan nilai luhur dan perjuangan NU.
Maka itu, Mas'ud menilai tindakan pengibaran Bendera NU dalam kegiatan kampanye politik adalah bentuk pelecehan kepada Jam’iyah NU.
“Kami mewakili segenap keluarga besar NU Kabupaten Lumajang menyampaikan kekecewaan dan nota keberatan yang sangat dalam atas tindakan penyalahgunaan bendera NU tersebut dalam kegiatan kampanye akbar Paslon 02, yang bertempat di Stadion Lumajang pada Kamis, 4 April 2019,” ujar Mas'ud.
Mas'ud mengakui tidak mempersoalkan adanya dukungan dari kader NU untuk mendukung kepada salah satu calon presiden.
Apalagi NU, kata Mas'ud, tidak masuk dalam ranah politik praktis. Namun, sebagai organisasi, Mas'ud menilai tidak elok sebuah bendera organisasi dikibarkan dalam kampanye capres.
"Kalau ada warga memiliki keberpihakan (ke salah satu capres), itu merupakan hak politik masing-masing. Tapi, ketika bendera yang dijadikan alat kampanye ini yang jadi persoalan," tegas Mas'ud. (Medcom/OL-2)
BUPATI Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menghadiri Konferensi Cabang (Kofercab) XVII Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Klaten, Sabtu (14/6).
"Khataman Al-Qur’an Serentak di Titik Lokasi Terbanyak di Seluruh Dunia", menjadikannya sebagai khataman Al-Qur’an terbanyak di masjid-masjid dengan total 10.000 titik lokasi.
Pendidikan menjadi kunci konvergensi pemahaman keIslaman di Indonesia terus berlangsung, sehingga memunculkan generasi baru muslim.
Selain dukungan dari RS swasta, tim kesehatan berkolaborasi dengan tim kesehatan kedokteran kepresidenan (RSPAD) serta tim kedokteran Polri.
Menurut Khofifah, penguatan sumber daya manusia (SDM) tersebut akan menjadi penguatan NU di Jawa Timur untuk menjemput Indonesia Emas Tahun 2045.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merasa prihatin dengan perkembangan demokrasi di Indonesia yang masih bersifat transaksional
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved