Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Kasus Korupsi Lemahkan Elektabilitas Golkar

Golda Eksa
05/4/2019 13:41
Kasus Korupsi Lemahkan Elektabilitas Golkar
Simpatisan Partai Golkar kubu Agung Laksono melakukan aksi teatrikal di depan Kantor Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Blitar.(ANTARA)

ELEKTABILITAS Partai Golkar pada Pemilu 2019 diprediksi melemah lantaran ulah sejumlah elite yang terlibat kasus korupsi. Pimpinan Golkar pun harus mengambil sikap jika ingin mendongkrak elektabilitas pada perhelatan pesta demokrasi.

Demikian dikatakan pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin ketika dihubungi Media Indonesia, Jumat (5/4).

"Melemahnya elektabilitas Golkar paling besar dipengaruhi kasus korupsi, walaupun memang Golkar bisanya imun terhadap korupsi," kata Ujang.

Baca juga: Tiga Kader Golkar Tersangkut Korupsi

Elite Golkar yang meradang di tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ialah mantan Ketum Golkar Setya Novanto, mantan Sekjen Golkar Idrus Marham, serta anggota DPR RI Markus Nari, Eni Maulani Saragih, Bowo Sidik Pangarso, dan Fayakhun Andriadi.

Menurut dia, realitas tersebut juga bakal menyulitkan partai yang dipimpin Airlangga Hartarto untuk menggeser Gerindra dari posisi dua besar. Kendala itu karena banyaknya informasi dan sentimen negatif terhadap Golkar.

"Oleh karena itu, Golkar kemungkinan berada di posisi tiga sangat rasional. Kenapa? Karena biasanya partai yang terkena kasus korupsi itu pasti jauh (elektabilitas anjlok). Namun kondisi itu tentu berbeda dengan Golkar yang tetap masuk tiga besar." tandasnya.

Prediksi Golkar bertahan di tiga besar, imbuh dia, karena Golkar merupakan parpol berpengalaman dan sangat mahir meredam pelbagai isu negatif. Itu karena Golkar memiliki infrastruktur dan finansial yang kuat, kekuatan elite merata, banyak pemilih loyalis, serta didukung caleg-caleg milenial.

Lebih jauh, terang Ujang,, jika isu yang berhembus jelang pemilu masih dikategorikan standar, hasil pesta demokrasi bakal menempatkan PDIP, Gerindra, dan Golkar diurutan teratas. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya