Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Pancasila sudah harga mati bagi bangsa Indonesia. Tidak boleh ada satu pihak pun yang mengubah ideologi tersebut, termasuk dari kelompok yang mengusung ideologi khilafah.
Partai NasDem secara tegas menolak karena mengganti Pancasila sama dengan mengkhianati para pendiri bangsa, termasuk kalangan ulama. Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Teuku Taufiqulhadi menegaskan khilafah sudah tidak relevan lagi dibahas di Indonesia. Alasannya, negara-negara jazirah Arab saja sudah tidak menerima sistem itu.
"Di Arab saja sudah tidak laku sistem khilafah, apalagi di Indonesia. Kalau masih ada yang mau menerapkan khilafah di Indonesia, itu sama saja mengkhianati para pendiri bangsa Indonesia, termasuk di dalamnya para ulama besar seperti KH Agus Salim, KH Wahid Hasyim, dan ulama-ulama lain yang juga pahlawan nasional," tegas Taufiq di Jakarta, kemarin.
Menurut anggota Komisi III DPR itu, konsep khilafah tidak perlu diberi ruang di Indonesia. Bahkan, tidak ada sistem yang perlu dicari-cari lagi karena NKRI dan Pancasila sudah tidak bisa ditawar.
"Kalau kita sejajarkan di peta, dari ujung Aceh sampai ujung Papua itu sama dengan dari Yerusalem sampai ke London. Mana ada kekhalifahan yang sebesar itu? Ini Indonesia sudah merupakan rahmat Allah SWT. Dulu ada kerajaan-kerajaan di Indonesia, sudah dipersatukan jadi satu negara yang besar kok malah ada yang mau khilafah, sangat tidak relevan."
Baca juga: Masyarakat Harus Waspada Bahaya Politisasi Agama
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kesempatan berbeda mengingatkan kepada kader dan simpatisan NasDem untuk terus menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai ciri khas bangsa Indonesia.
Menurut Surya, hanya Pancasila yang bisa menyelamatkan bangsa ini dari perpecahan. "Selamatlah bangsa kita kalau rakyat masih punya kemampuan dan keinginan tetap mempertahankan prinsip dasar bangsa dan negara pada ideologi Pancasila. Sudah menjadi kewajiban bagi kader NasDem untuk memulai itu dari diri sendiri," tegasnya.
Saat dihubungi terpisah, anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny mengatakan Pancasila mulai diaplikasikan lewat generasi milenial yang mudah terserang paham radikalisme. Langkah Presiden Jokowi pun sudah tepat karena menyasar generasi kekinian. "Ideologi itu harus dilawan dengan idelogi," tuturnya. Selain itu, lanjut dia, nilai-nilai Pancasila harus aplikatif dan mewarnai kehidupan bangsa Indonesia. (Put/P-2)
Bukan sekadar peringatan sejarah, Asyura 2025 serukan solidaritas bagi Palestina dan janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jaga NKRI! Temukan tantangan persatuan & strategi memperkuatnya. Artikel ini wajib dibaca untuk Indonesia yang solid!
Pada eklarasi tersebut, sekitar 1.400 orang perwakilan mantan anggota Jamaah Islamiyah siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mantan narapidana teroris dan pengikut kelompok Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Sulawesi menyatakan membubarkan diri dan kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
PERAN aktif generasi muda dalam proses pembangunan harus terus ditingkatkan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan yang kita miliki.
Inche Abdoel Moeis adalah pejuang nasionalis tanpa pamrih, yang berjuang dari Kalimantan Timur dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
MAJELIS Masyayikh mengingatkan pentingnya penerapan standar mutu tinggi dalam penyusunan jenjang lanjutan pendidikan tinggi pesantren.
IMAM An-Nawawi lahir pada pertengahan bulan Muharam tahun 631 H di kota Nawa. Menurut pendapat utama, ia meninggal dunia sementara umurnya tidak lebih dari 45 tahun.
Usulan pengalokasian dana zakat untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus dikaji dan didasarkan pada pendapat para ulama. Itu harus dibahas hukumnya dari sisi agama.
Para ulama yang tergabung dalam Lembaga Persaudaraan Ormas Islam (LPOI) meminta Presiden Prabowo Subianto menurunkan pajak.
MENTERI Agama, Nasaruddin Umar mengatakan bahwa di era post-truth atau era di mana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran saat ini, menjadi ulama sangat tidak mudah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved