Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

GP Ansor-Banser NTT akan ke TPS Pakai Baju Putih

Palce Amalo
31/3/2019 22:10
GP Ansor-Banser NTT akan ke TPS Pakai Baju Putih
Kegiatan sosialisasi pendidikan pemilih dan simulasi pemilu 2019 di Jakarta, pada Februari 2019.(Ramdani/MI)

SELURUH anggota Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Nusa Tenggara Timur (NTT) diinstruksikan mengenakan baju putih pada hari pencoblosan.

"Pakai baju putih ini instruksi pimpinan pusat gerakan pemuda Ansor, dan kita namakan Gerakan Rabu Putih," kata Ketua Wilayah Gerakan Pemuda Ansor NTT Abdul Muis dalam jumpa pers di Kupang, Minggu (31/3).

Tujuan utama gerakan itu, ialah melawan hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian yang mewarnai kontestasi politik dalam beberapa bulan terakhir, terutama di media sosial. Selain itu, mereka juga akan turut membantu aparat keamanan mengamankan jalannya proses pemunggutan dan perhitungan suara.

"Kita melawan yang hitam karena sudah menganggu situasi kebangsaan. Putih itu enak dan suci," jelas Abdul Muis.

Baca juga: Pemulung Siap Putihkan TPS

Menurutnya fenomena hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian mengakibatkan masyarakat terbelah dan mulai timbul rasa saling tidak percaya di tengah masyarakat. Jika hal seperti ini dibiarkan, akan merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Karena itu, menurut Abdul Muis, GP Ansor mengajak masyarakat ikut memerangi hoaks, fitnah dan ujaran kebencian tersebut sehingga tercipta kesejukan jelang pemilu. "Kami juga minta masyarakat tidak percaya isu adanya kerusuhan menjelang, saat dan pasca pemilu, dan tidak perlu khawatir adanya intimidasi dari kelompok tertentu," tambahnya.

Dia menyebutkan gerakan Rabu Putih juga bertujuan memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih ke TPS. Mereka secara bebas dan nyaman menggunakan hak pilih masing-masing tanpa rasa takut atau terintimidasi oleh kelompok mana pun.

Namun menurut Dia, seluruh ujaran kebencian dan hoaks lenyap dengan sendirinya setelah pilpres. Sementara itu mulai Senin (1/4), GP Ansor NTT akan menggelar peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-93, serta rangkaian peringatan Hari Lahir GP Ansor yang jatuh pada 24 April mendatang. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya