Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Melayani Publik itu Berat, Biar Dilan Saja

Insi Nantika Jelita
30/3/2019 23:35
Melayani Publik itu Berat, Biar Dilan Saja
Juru bicara milenial TKN Lathifa Al Anshori(dok. MI)

NAMA Dilan tiba-tiba muncul dalam Debat Keempat Pemilihan Presiden 2019 yang digelar di Hotel Shangrila, Jakarta, Sabtu (31/3) malam.
Adalah calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo yang memunculkan tokoh dalam novel karya Pidi Baiq tersebut.

Namun, Dilan yang dimaksud Jokowi hanyalah istilah Digital Melayani yakni sebuah program di bidang pemerintahan yang diusungnya.

"Di bidang pemerintahan, diperlukan program Dilan, digital melayani," kata Jokowi saat memaparkan visi dan misi di awal debat.

Menurut jubir milenial Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Lathifa Al Anshori, istilah Dilan (Digital Melayani) yang dipakai Jokowi tepat di era teknologi yang menuntut segalanya serbacepat dan efisien.

"Pelayanan publik saat ini ya memang harus berbasis elektronik agar efisien dan menutup celah korupsi. Tugas itu ya memang berat, jadi biar 'Dilan' saja," ujar Lathifa menyitir dialog dalam film Dilan.

 

Baca juga: Jokowi Bangga Indonesia Terlibat Jadi Mediator Konflik Rohingya


Dalam debat yang disiarkan langsung sejumlah televisi swasta itu, Jokowi mengatakan guna mewujudkan program Dilan, dia akan menggagas reformasi pelayanan publik berbasis elektronik jika terpilih untuk periode kedua.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengusulkan penyederhanaan kelembagaan pemerintahan. Jokowi juga menginginkan penajaman fungsi lembaga kenegaraan yang sudah ada.

"Yang ketiga, peningkatan kualitas SDM (sumber daya manusia) aparatur. Yang keempat reformasi tata kelola," ujarnya.

Debat Keempat Pilpres 2019 membahas empat tema, yakni ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Debat ini kembali mempertemukan dua capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya