Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

CSIS: Penguasaan Materi Kedua Capres di Debat Keempat Seimbang

Golda Eksa
29/3/2019 21:21
CSIS: Penguasaan Materi Kedua Capres di Debat Keempat Seimbang
Peneliti CSIS, Arya Fernandes (kiri) saat memaparkan hasil survei CSIS di Jakarta, Kamis (28/3)(MI/M. Irfan)

PENELITI Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes, menilai capres petahana Joko Widodo dan penantangnya, Prabowo Subianto, memiliki kemampuan setara terkait penguasaan isu di sesi debat keempat Pilpres 2019.

Kans keduanya pun sama-sama unggul. Pada debat tersebut topik debat yang diberikan Komisi Pemilihan Umum ialah ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Khusus topik hubungan internasional, sambung dia, petahana memiliki banyak informasi mengenai kinerja yang sudah dilakukan pemerintah, terutama kerja sama internasional.

Begitu pula dengan Prabowo yang punya pengalaman selama menjadi prajurit TNI dan hubungan yang luas dengan negara-negara di dunia.

Baca juga : Ma'ruf Amin Yakin Jokowi Unggul pada Debat Keempat

"Tetapi, ada beberapa hal yang mungkin penting, seperti bagaimana hubungan Indonesia dengan negara-negara Islam di Timur Tengah, terutama mengenai proses perdamaian di Palestina dan Israel," kata Arya ketika dihubungi Media Indonesia, Jumat (29/3).

Selain itu, sambung dia, isu lain pada topik hubungan internasional yang mungkin dibahas para kandidat ialah bagaimana posisi Indonesia di tengah adanya perang dagang antara AS dan Tiongkok, serta posisi Indonesia di tengah konflik Rohingya.

Mengenai topik pertahanan dan keamanan, imbuh dia, isi tersebut diprediksi menjadi hangat. Pengalaman Prabowo di dunia militer pun tidak lantas bisa unggul atas Jokowi yang berlatar sipil.

"Nah, pada topik itu yang mungkin diperdebatkan ialah posisi pemerintah terkait wacana penempatan prajurit TNI di jabatan sipil. Inilah yang akan digunakan penantang untuk men-challenge petahana. Kemudian soal kemananan di Papua, alutsista, dan profesionalitas TNI pasti ikut dibahas," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya