Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

5.000 Aparat Keamanan Siap Jaga Debat Keempat Pilpres 2019

Insi Nantika Jelita
29/3/2019 21:04
5.000 Aparat Keamanan Siap Jaga Debat Keempat Pilpres 2019
Kapolda Metro jaya Irjen Pol Gator Eddy Pramono saat meninjau lokasi debat keempat Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jumat (29/3)(Antara/Indrianto Eko Suwarso)

SALAH satu elemen penting dari persiapan debat keempat Pilpres 2019 ialah soal keamanan. Dalam hal ini, Polri akan menerjunkan 5.000 personel untuk mengamankan debat keempat yang berlangsung di Hotel Shangri-La, jakarta, Sabtu (30/3) itu.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol gatot Eddy Pramono mengatakan, personel yang diturunkan merupakan gabungan antara unsur Polri dan TNI.

"Kita menempatkan baik itu di dalam maupun di luar gedung," kata Gatot di Jakarta, Jumat (29/3).

Selain itu, pihak kepolisian juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Hotel Shangri La.

Baca juga :

Gatot menerangkan pengamanan pertama atau ring satu dibuat untuk para capres. Lalu untuk ring dua berada di luar lokasi debat.

"Nanti mungkin di depan hotel ini kita hanya membuat satu arah saja. Supaya tidak terganggu kamacetan di sini. Nanti kita akan sosialisasikan. Sehingga masyarakat juga bisa antisipasi agar tidak lewat jalan tersebut," ujarnya.

Kemudian untuk pengamanan ring tiga dan seterusnya berada di pos luar lokasi debat.

"Selanjutnya, ada patroli jalan kaki, patroli sepeda motor, dan patroli roda empat, " ucap Gatot.  

Kemudian kepolisian juga akan memasang alat pengenal wajah dan CCTV mobile untuk mengamankan debat keempat. Kata Gatot, alat pengenal wajah berguna untuk memantau seseorang yang dianggap mencurigakan

"Nanti ada yang namanya face recognition itu. Ya kalau wajah orang itu misalnya wajah yang kita duga terduga apakah itu DPO atau sebagaimanaya bisa kelihatan di situ. Kami punya datanya," tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya