Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

BPN Prabowo-Sandi Anggap Debat Keempat Bukan Tugas yang Berat

Rahmatul Fajri
29/3/2019 20:34
BPN Prabowo-Sandi Anggap Debat Keempat Bukan Tugas yang Berat
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Sudirman Said saat berbincang dengan Prabowo Subianto(Antara/Aji Styawan)

DIREKTUR Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said mengatakan jelang debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3), Prabowo tidak melakukan tugas yang berat untuk mempersiapkan diri.

Menurut Sudirman, Prabowo Subianto sudah menguasai tema debat kali ini. Sehingga, menurutnya, hanya perlu diskusi ringan dan tanpa persiapan khusus.

"Ini topiknya Pak Prabowo. Semua topik dalam visi beliau dan kami tugasnya sangat ringan, tidak perlu diskusi berat-berat, karena apa yang kita siapkan sudah ada di pikiran beliau," kata Sudirman, ketika ditemui di Media Centre Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/3).

Selain itu, Sudirman menambahkan, penampilan Prabowo tidak akan jauh berbeda dari debat sebelumnya yang tenang dan tidak menyerang secara personal.

Baca juga : Jokowi Optimistis Hadapi Debat Keempat

Sudirman juga menegaskan tidak terlalu mempermasalahkan jika nantinya Prabowo akan diserang dengan pertanyaan kejutan. Menurutnya, Prabowo sudah paham dan rileks ketika debat.

"Prabowo yakin sekali debat itu bukan menjatuhkan lawan. Debat itu memberikan penjelasan kepada publik. Beliau rileks saja dan tidak akan membuat kesulitan. Rakyat bisa lihat lah yang tricky siapa," kata Sudirman.

Sudirman menjelaskan pada debat nantinya, Prabowo akan berfokus untuk menciptakan pemerintahan yang kuat, tapi juga aktif di kancah global. Menurutnya, selama ini aspek itulah yang tidak dilaksanakan dengan baik oleh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla selama 4,5 tahun terakhir.

"Dalam pemerintahan jelas sekali bahwa pemerintah Pak Jokowi tidak menghadirkan leadership yang efektif. Menurut pengamat diplomasi internasional kita makin tidak eksis di dunia global, 4 tahun berturut-turut pak Jokowi tak hadir di sidang PBB," kata Sudirman. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya