Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Jokowi Siap Ladeni Prabowo soal Global

Melalusa Susthira K
29/3/2019 07:20
Jokowi Siap Ladeni Prabowo soal Global
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) bersalaman dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto ditengahi Ketua KPU Arief Budiman.(MI/ROMMY PUJIANTO)

CALON presiden nomor 01 Joko Widodo siap mela-deni calon presiden nomor 02 Prabowo Subianto soal internasional dalam debat keempat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) besok.

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, mengatakan kepemimpinan Indonesia di tingkat global kian diakui di bawah Presiden Jokowi.  

"Dalam satu periode pemerintahan Jokowi, politik luar negeri Indonesia telah menunjukkan peran aktif dalam pergaulan internasional," kata Ace dalam siaran pers di Jakarta, kemarin.

Ace mengatakan Indonesia berperan aktif dalam berbagai forum internasional, baik regional maupun dunia, untuk menciptakan perdamaian dunia sebagaimana amanat konstitusi.    

Dia menekankan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi kini dipercaya menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.  

"Indonesia juga selalu dirujuk sebagai negara muslim terbesar di dunia dengan pemahaman Islam yang toleran dan moderat, dan memiliki kompatibilitas dengan demokrasi," jelasnya.   

Indonesia aktif mendorong adanya kerja sama dan kolaborasi, baik bilateral maupun multilateral untuk mewujudkan tatanan global yang damai dan produktif.

Pesan moral itu, lanjut Ace, disampaikan Presiden Jokowi dalam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia pada Oktober 2018 di Bali yang diselenggarakan dengan sukses sehingga mendapat pujian pemimpin dunia.

Sebelumnya, Juru bicara BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Ferdinand Hutahaean mengatakan Jokowi lemah dalam masalah internasional.

Debat yang akan digelar besok di Hotel Shangri-La, Jakarta, meng-angkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Tepis khilafah
Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon, menegaskan bahwa Prabowo bukan pendukung ideologi khilafah.

Karena itu, menurut dia, tidak mungkin Prabowo akan menggantikan ideologi Pancasila dengan khilafah ketika memenangi Pemilu Presiden 2019.

"Soal nasionalisme, Prabowo sangat nasionalis, beliau perta-ruhkan jiwa dan raga saat menjadi prajurit TNI hingga saat ini," kata Fadli di Jakarta, kemarin.

Di lain pihak, capres Jokowi mengaku siap berdebat dengan Prabowo. "Ya, cerita apa yang sudah kita lakukan. Kita mengalir saja," ujarnya di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, Sulawesi Barat, kemarin.

Setali tiga uang, kubu Prabowo juga menyatakan hal yang sama.

"Pak Prabowo hanya fokus pada program-program unggulan beliau tanpa perlu menyerang Pak Jokowi," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, dalam diskusi KedaiKOPI di Jakarta, kemarin. (Ant/X-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya