Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEKRETARIS Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Hasto Kristiyanto, menepis tudingan pihak BPN Prabowo-Sandi soal Joko Widodo (Jokowi) lemah dalam isu hubungan internasional. Sebaliknya, kata Hasto, Jokowi justru menguasai diplomasi internasional dengan mengedepankan poros maritim.
"Pengalaman 2014 lalu, Pak Jokowi unggul dalam persoalan itu, apalagi sekarang beliau sudah menjadi presiden. Bagaimana misalnya dalam politik diplomasi internasional kita kedepankan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ujar Hasto saat ditemui di Ballroom Hotel Sultan, Kamis (28/3).
Jelang debat pilpres keempat, baik pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) telah mempersiapkan materi terkait isu yang akan dibahas. Debat yang akan diselenggarakan Sabtu (30/3) mengangkat tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
Hasto menambahkan, Jokowi juga memiliki keunggulan dalam isu hubungan internasional berkat jalinan kerja sama berasaskan persahabatan dengan banyak negara.
"Kita membangun kerja sama dengan banyak negara, membangun persahabatan. Ini menunjukan keunggulan Jokowi," tutur Hasto.
Baca juga: TKN: Jokowi Sangat Fit Hadapi Debat Keempat
Terkait isu lain, Hasto mengungkapkan Jokowi telah mendapatkan masukan banyak pihak dan ahli untuk kemudian diambil keputusan secara tepat olehnya.
"Tentu saja, Pak Jokowi ini kan sosok yang mendengarkan banyak pihak, mendengarkan para ahli, kemudian mengambil keputusan yang tepat berdasarkan masukan-masukan itu. Itu kepemimpinan Pak Jokowi, tidak ada rekam jejak otoriter yang segala sesuatunya mengambil keputusan sendiri," ungkapnya.
Sebelumnya, Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ferdinand Hutahaen mengemukakan isu hubungan internasional menjadi kelemahan dari capres petahana, Joko Widodo. Untuk itu, kubunya akan menjadikan hubungan internasional sebagai isu utama untuk menunjukkan ke publik Indonesia bahwa capres usungannya lebih baik dari Joko Widodo.
"Debat keempat nanti kan termasuk masalah internasional ya, hubungan internasional, kita mungkin akan banyak fokus di sini karena ini menjadi kelemahan utama Pak Jokowi," ujar Ferdinand, Rabu (20/3) pekan lalu.(OL-5)
Prabowo yang berlatar belakang militer membutuhkan sosok berpengalaman di bidang ekonomi.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan restu kepada Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi cawapres untuk capres Anies Baswedan.
Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar perlu mensosialisasikan capaian Partai Golkar dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Mmenjadi pemimpin nasional memerlukan kematangan lahir batin dan kedewasaan alam pikir yang digerakkan oleh suara hati pemimpin.
Para ulama mendoakan Ma'ruf akan selalu sehat dan dapat melaksanakan amanah.
Dalam debat kedua lalu, Prabowo menyebut Indonesia sudah melaksanakan B20. Namun, negara lain seperti Brasil sudah mencapai B90.
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved