Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Panduan nilai keadilan, kebenaran, dan etika yang dianut politikus senior Sabam Sirait sesungguhnya telah memperlihatkan kualitasnya sebagai seorang politikus andal. Bahkan, sekalipun kekuasaan merupakan sebuah hal penting, Sabam tetap memandangnya sebagai turunan dari nilai kebenaran dan keadilan.
Demikian kata sambutan Presiden Joko Widodo yang dituangkan dalam buku Sabam Sirait: Berpolitik Bersama 7 Presiden. Buku setebal 254 halaman itu bercerita tentang perjalanan politik pria kelahiran Pulau Simardan, Sumatra Utara, 13 Oktober 1936. Sabam telah melintasi tiga orde politik dengan sikap yang konsisten.
"Karena itu, menurut pandangan saya, Pak Sabam bukan sekadar politikus, tapi seorang negarawan. Dalam salah satu bagian buku ini menunjukkan sikap kenegarawanan beliau. Beliau katakan, 'Sebagai orang yang mengaku bahwa dirinya keras dalam mempertahankan prinsip, saya berpendapat bahwa seorang politikus tidak perlu takut'," kata Presiden.
Berdasarkan sikap kenegarawanan dan jasa-jasa Sabam dalam mengembangkan demokrasi di Indonesia, Presiden Jokowi pun menganugerahkan Bintang Mahaputra Utama pada 2015. Jokowi meyakini anugerah itu sangat pantas diberikan kepada politikus yang terlahir dengan nama Sabam Gunung Panangian Sirait tersebut.
Baca Juga: Prananda Serap Aspirasi Ormas Terbesar di Sumatra Utara
Menurut Presiden, banyak hal yang pantas diteladani dari pribadi Sabam Sirait, terutama mengenai integritas dan konsistensi dalam berpolitik. Presiden Jokowi mengaku pernah mendapat nasihat terkait dengan prinsip politik yang baik dan lurus. Walhasil, Presiden pun tak ragu menerapkan prinsip itu dalam praktik di pemerintahan.
"Terus terang, saya merasa cocok dengan pemikiran dan nasihat yang beliau sampaikan. Kecocokan itu karena ke-sesuaian pandangan dan prinsip-prinsip yang kami yakini. Lagi pula, saya dan Pak Sabam sama-sama pengagum berat Bung Karno. Jadi, dasar-dasar pandangan kami berdua sesuai," tandasnya.
Kesesuaian pandangan tersebut, imbuh Presiden, antara lain dalam konsistensi menjabarkan prinsip-prinsip nasionalisme, keadilan sosial, dan kepemimpinan yang didasarkan pada kepentingan rakyat.
Peluncuran buku Sabam Sirait: Berpolitik Bersama 7 Presiden itu dibarengi acara syukuran 50 tahun perkawinan Sabam Sirait-Sondang br Sidabutar di Balai Kartini, Jakarta, kemarin. (Gol/P-2)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved