Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Ma'ruf Amin: 17 April Pilih yang Pakai Baju Putih

Micom
25/3/2019 21:58
Ma'ruf Amin: 17 April Pilih yang Pakai Baju Putih
Cawapres Ma'ruf Amin(Istimewa)

CALON Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan alasannya menerima pinangan Joko Widodo.

"Saya mau jadi cawapres, karena saya menilai Pak Jokowi menghormati masyarakat Banten yang telah memilih orang Banten jadi calon wakil presidennya. Syukur apa tidak? Kalau syukur, mari orang Banten pilih orang Banten. Janji?" tantangnya di hadapan ribuan warga yang menghadiri kediaman tokoh masyarakat Banten H Mulyadi Jayabaya.

Amin menegaskan, keputusan Jokowi memilihnya juga sebagai penghormatan terhadap Nahdlatul Ulama. "Ini merupakan bentuk penghormatan sebagai ulama. Karena itu, orang NU harus pilih orang NU," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima mediaindonesia.com.

Karena itu, Amin menyatakan tidak benar kalau Jokowi anti ulama. "Calon wakil presidennya saja dari ulama, bagaimana bisa dibilang antiulama? Selama ini ulama hanya dicari kalau mau ada pilihan wali kota, bupati, dan gubernur. Tapi setelah itu wabillahi taufiq wal hidayah," papar dia.

Menurut Amin, fenomena ulama yang pertama dicari tapi kemudian lekas dilupakan itu mirip seperti daun salam. "Kalau mau masak, yang pertama cari daun salam biar segar, wangi. Tapi kalau sudah selesai masak, yang pertama dibuang ya daun salam. Tapi Pak Jokowi tidak begitu. Beliau sangat menghormati ulama," ungkapnya.

Amin pun memaparkan progam Jokowi sangat dirasakan dampak positifnya bagi masyarakat. "Dulu banyak sadikin atau sakit sedikit jadi miskin. Atau begitu sakit jantung, cuci darah jadi jamila atau jadi miskin lagi. Di era Pak Jokowi tidak ada lagi 'sadikin' dan 'jamila'," jelasnya.

Baik Mulyadi Jayabaya maupun Ma'ruf Amin meminta warga Banten tidak percaya pada hoaks yang kerap ditujukan pada Jokowi-Amin. "Tidak benar itu isu Kementerian Agama akan dibubarkan, azan akan dilarang dan fitnah-fitnah lain. Hanya orang bloon yang percaya hoaks. Dan di Lebak tidak ada orang bloon, betul?" katanya.

Amin bertekad, "Sampai kapan pun akan saya lawan fitnah ini. Karena ini merusak."

Ma'ruf Amin meminta warga Banten menyatukan tekad pada pelaksanaan pemilu. "Hari Rabu, 17 April, pilih yang pakai baju putih. Karena putih adalah kita. Siap dukung semua? Jangan lupa pilih yang putih!" ajaknya.

Baca juga: Hologram Jokowi Ajak Warga Lebak Lawan Hoaks

Mulyadi Jayabaya menyampaikan apresiasinya karena Jokowi menarik Ma'ruf Amin sebagai cawapres.

"Ini merupakah hikmah yang luar biasa. Kiai Ma'ruf Amin menjadi orang Banten pertama dalam sejarah yang dipilih jadi calon wakil presiden," katanya.

Bupati Lebak 2003-2013 ini memaparkan, kepemimpinan Jokowi periode pertama memberi banyak manfaat bagi warga Banten.

"Ada pembangunan jalan tol Serang-Panimbang yang melintasi Kabupaten Lebak. Juga ada Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan lain-lain," ungkapnya.

Karena itu, ia menyatakan tekad bahwa Kabupaten Lebak punya target 70% memenangkan Jokowi-Amin. "Para kepala desa se-Lebak bulat mendukung Jokowi-Amin. Sekarang sudah 54%, masih ada waktu sampai 17 April nanti," jelas pengusaha sukses ini. (A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik