Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

TKN: Inkonsistensi Kebijakan Prabowo Merusak Akal Sehat

Micom
25/3/2019 14:28
TKN: Inkonsistensi Kebijakan Prabowo Merusak Akal Sehat
(MI/Susanto)

ANGGOTA Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate, menilai pernyataan Prabowo tentang izin impor merepresentasikan inkosistensi program kebijakan yang diterapkan capres nomor urut 02.

Plate menilai kebijakan impor Prabowo meniru Presiden Jokowi karena selama ini pemerintah melakukan impor untuk bertujuan menjaga kelangkaan bahan kebutuhan di pasaran yang berujung kepada stabilitas harga secara nasional.

"Kami menilai pernyataan Prabowo yang siap melakukan impor merupakan bentuk inkonsistensi pernyataan dirinya setelah sebelumnya mengatakan impor sebagai suatu hal yang haram," ujar Plate dalam keterangan resmi, Senin (25/3).

Menurut politikus Partai NasDem tersebut, Prabowo dan tim tidak dapat mengingkari fakta tidak semua kebutuhan Indonesia dapat dipenuhi sendiri.

"Dan kami melihat bahwa realitas itu telah ditangkap Presiden Jokowi sejak 4 tahun menjabat. Hal tersebut bisa terjadi karena baik Prabowo maupun Sandi tidak memiliki pengalaman secara menyeluruh di level pemerintahan," tegasnya.

Baca juga: Prabowo Sebut tak akan Keluarkan Izin Impor Kecuali Terpaksa

Menurut Plate, nilai impor Indonesia terus menurun di bawah pemerintahan Jokowi yang dikerjakan bersamaan dengan peningkatan kapasitas produksi nasional demi terciptanya kestabilan harga untuk masyarakat.

Data Badan Pusat Statistik Januari 2019, misalnya, menyebutkan nilai impor Indonesia mencapai US$15,03 miliar atau turun 2,19 % dibanding Desember 2018. Demikian pula jika dibanding Januari 2018 turun 1,83 %.

Sebelumnya, calon presiden Prabowo Subianto kembali membicarakan impor. Dia mengatakan jika terpilih, tidak akan mengizinkan impor.

"Saya dengan tim Koalisi Indonesia Adil Makmur bertekad membentuk pemerintah yang akan membela rakyat Indonesia. Kami tidak izinkan impor kecuali dalam keadaan yang sangat, sangat, sangat terpaksa," ujar Prabowo saat kampanye akbar di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/3).

Prabowo mengatakan hanya akan mengizinkan impor dalam keadaan tertentu. (RO/OL-5)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya