Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ma'ruf: Dana Abadi Kebudayaan untuk Promosi Kebudayaan Indonesia

Putri Anisa Yuliani
18/3/2019 01:00
Ma'ruf: Dana Abadi Kebudayaan untuk Promosi Kebudayaan Indonesia
(ROMMY PUJIANTO )

TIDAK mau budaya Indonesia terpuruk bahkan terhapus oleh budaya asing, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyebut orang Indonesia juga bisa melestarikan budaya nasional dengan memperkenalkannya ke dunia luar lewat globalisasi.

Pelestarian yang oleh Ma'ruf disebut sebagai globalisasi budaya itu menurutnya bisa dilakukan dengan melakukan konservasi budaya dengan menerapkan dana abadi kebudayaan.

"Bahwasannya kita akan menyiapkan dana abadi kebudayaan, supaya kebudayaan ini makin berkembang. Dana ini ada di samping adanya dana abadi pendidikan, dana abdi riset, sehingga kebudayaan bisa berkembang," kata Ma'ruf, Minggu (17/3), dalam debat ketiga.

Ma'ruf menyebut kebudayaan ini akan didorong untuk juga bisa berkembang melalui ekonomi kreatif. Pemerintah sudah membentuk Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf. Badan ini lah yang bertugas mengembangkan kebudayaan.

Baca juga: Pekan Kebudayaan Nasional Beri Ruang Interaksi Budaya

Selain itu, Ma'ruf pun memamparkan beberapa budaya lokal yang bisa diadaptasi nilai-nilainya ke aktivitas keseharian agar generasi muda Indonesia memiliki semangat dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya itu sendiri.

"Kami akan terus mengembangkan budaya nasional, terutama juga kearifan lokal. Kita punya Dalihan Na Tolu, kita punya Pela Gandong, kita punya Rumah Betang. Di dalam rangka membangun jati diri bangsa, dalam rangka membangun toleransi dan gotong royong, karena itu kita akan mengembangkan budaya-budaya itu menjadi nilai-nilai kehidupan. Nilai kehidupan yang bersifat personal maupun nilai-nilai kehidupan yang bersifat kolektif kebangsaan," tegasnya.(put)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya