Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

NasDem Malaysia Gelar Bimtek Saksi Pemilu 2019

Putra Ananda
11/3/2019 14:29
NasDem Malaysia Gelar Bimtek Saksi Pemilu 2019
(MI/Panca Syurkani)

DALAM rangka persiapan menghadapi Pemilu 2019, Perwakilan Luar Negeri Partai NasDem Malaysia melakukan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Saksi di EDC Hotel Kuala Lumpur, Jalan Raja Laut, Chow Kit, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (10/3).

Bimtek Saksi dilakukan untuk mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara yang akan dilaksanakan di wilayah kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, PPLN Penang dan Johor Bahru.

Kegiatan bimtek sangat penting untuk memastikan kemampuan saksi partai dalam menghadapi proses tersebut. Banyak hal yang disampaikan kepada para saksi terutama memperdalam pemahaman terkait Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara.

Dengan kegiatan ini diharapkan saksi memiliki kualitas mumpuni untuk menghadapi dinamika yang akan berkembang di saat proses pemungutan dan penghitungan suara.

Selain menyiapkan saksi Partai NasDem di Pemilihan Legislatif, semua yang terlibat juga akan disiapkan untuk saksi Pemilihan Presiden.

Kegiatan itu dibimbing Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan yang juga Caleg Partai NasDem untuk Dapil DKI Jakarta II. Pada Pemilu 2014, Adnan adalah Ketua PPLN Kuala Lumpur sehingga dengan pengalaman tersebut dapat memberikan gambaran tentang tantangan serta peluang yang akan dihadapi.

Baca juga: NasDem Ingin Kapasitas Saksi Pemilu Meningkat

Untuk wilayah kerja PPLN Kuala lumpur dipersiapkan saksi sebanyak 600 orang, PPLN Johor sebanyak 400 orang saksi dan PPLN Penang sebanyak 100 orang saksi. Sedangkan PPLN Kota Kinabalu sebanyak 400 orang saksi, PPLN Tawau 150 orang saksi dan PPLN Kuching sebanyak 200 orang saksi.

"Peran para saksi ini sangat penting dalam proses pemungutan serta penghitungan suara. Selain mengawal suara partai dan suara pilpres, peran mereka semua untuk memastikan proses pesta rakyat lima tahun sekali itu dapat berjalan dengan baik dan juga jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia seperti yang diamanatkan undang-undang," ujar Adnan di Kuala Lumpur, Minggu (10/3).

Adnan mengatakan, simulasi tentang persiapan kegiatan pemungutan dan penghitungan suara juga dilakukan demi memastikan para saksi benar-benar memahami seluruh proses pelaksanaan pemilu. Mereka juga wajib memahami fungsi berbagai macam formulir serta berita acara proses pelaksanaan pemilu yang telah diatur dalam PKPU Nomor 3 Tahun 2019 khususnya untuk pelaksanaan Pemilu di luar negeri.

"Peran para saksi ini kami maksimalkan untuk menggerakkan para pemilih caleg Partai NasDem dan Jokowi-Amin yang telah kami petakan sejak Januari 2018 lalu," tegas Adnan.

Adnan menambahkan, pihaknya giat melaksanakan blusukan dan temu masyarakat untuk memastikan Partai NasDem Malaysia dan Jokowi-Amin dapat menjadi pemenang utama di Malaysia.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik