Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Nuansa Persahabatan Jadi Sajian Debat Ketiga

Insi Nantika Jelita
26/2/2019 21:38
Nuansa Persahabatan Jadi Sajian Debat Ketiga
(ROMMY PUJIANTO /MI)

DUA pasangan calon presiden-calon wakil presiden Pilpres 2019 sepakat debat ketiga akan jauh lebih menarik dengan suasana lebih bersahabat dan elegan dengan menjaga kekondusifan saat debat berlangsung.

Kedua tim kampanye paslon juga sepakat untuk mengurangi jumlah kursi peserta yang hadir pada debat ketiga.

"Kami bersepakat untuk mengurangi secara drastis jumlah undangan baik dari pihak kami 02 maupun pihak 01. Kami bersepakat suasana hebat debat ketiga besok tidak mengganggu suasana kesakralan debat. Jadi kita tidak ingin (suasana debat) yang elegan dan bagus,"ungkap Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso, di Gedung KPU Jakarta, Selasa (26/2).

Priyo juga menjanjikan debat ketiga, kedua cawapres peserta debat akan tampil secara menarik dan bagus serta tetap professional menyampaikan visi misi program.

"Debat antara dua cawapres ini kita menginginkan menjadi tempat untuk bisa mengeksplorasi gagasan-gagasan terbaiknya. itu kenapa kemudian format debat kita sempurnakan,"ucapnya.

Baca juga : Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas Jadi Moderator Debat Ketiga

Priyo mengungkapkan, dari hasil perundingan juga mencuat usulan untuk menyampaikan substansi pertanyaan yang sama terhadap Ma'ruf Amin maupun Sandiaga Uno yang akan menjadi peserta debat ketika.

Senada, Direktur Program TIm Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima juga menawarkan usulan terkait adanya nonton bareng yang difasilitasi KPU.

"Nobar ini dulu dasar nya adalah bagaimana suasana yang mendekat dilokasi debat itu tidak terlalu crowded karena tidak tertampungnya para relawan atau para suporter dari paslon 01 maupun 02 sehingga kanalisasi ini penting dengan disediakan dan difasilitasi oleh stasiun televisi atau KPU. Tnggal mengenai pengaturannya diserahkan kepada masing-masing tim,"ucapnya.

Lebih lanjut, Aria juga mengungkapkan bahwa kedua tim kampanye sepakat menghadirkan adanya tim 'clearing house' untuk mengantisipasi adanya keributan di dalam ruangan debat.

Tim tersebut berasal dari perwakilan kedua tim kampanye, Bawaslu dan KPU.

Bahwa ada tim dari paslon kami berdua. Apabila ada hal-hal yang kurang dianggap tidak mengenakan dari kedua belah tim, bukan kemudian langsung ke depan yang membuat suasana menjadi tidak kondusif atau crowded tapi kita sepakat untuk saling bicarakan," terang Aria. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik