Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PUTRA calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi, ikut angkat suara terkait puisi Neno Warisman yang dibacakan dalam acara Malam Munajat 212 di Monas, Kamis (21/2) malam lalu. Syauqi yang aktif menggalang relawan pendukung Kiai Ma'ruf menganggap Neno tengah risau dan galau.
Seperti diberitakan, Neno yang juga pendukung capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga membacakan puisi bernada kontroversi. Dengan penuh ekspresi, wanita yang lantang menyuarakan tagar 2019GantiPresiden itu mengaku khawatir tidak ada yang menyembah Allah SWT lagi, jika Prabowo-Sandi tidak menang dalam Pemilihan Presiden 17 April mendatang.
Menurut Gus Oqi-panggilan akrab Syauqi, Neno tidak seharusnya membacakan puisi yang disadur dari doa Nabi Muhammad SAW saat perang badar.
"Sangat disayangkan, pesta demokrasi (Pilpres) kok disama dengan perang. Yang namanya pesta harus dilalui dengan suka-cita dan tidak menakuti-nakuti seperti itu,” tandas Gus Oqi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (24/2).
Ia mengatakan, puisi dan doa Neno sangat konyol. Sebab dalam bagian kalimat Neno juga menakut-nakuti Tuhan.
”Orang ini mengigau. Dia terlalu berani mengancam Tuhan dan merasa dirinya orang paling suci,” katanya.
Tak hanya itu, Gus Oqi juga menuangkan pernyataan itu dalam sebuah puisi yang diberi judul 'Doa Risau semakin Galau'. Berikut isi puisinya;
Semakin risau semakin galau
Banyak doa semakin galau
Risau buat semakin galau
Nada galau menambah risau
Ada sebab ada galau
Sebab risau keyakinan kacau
Ucapan kian mengigau
Isi doa semakin parau
Tuhan pun kau anggap risau
Ancam Tuhan karena galau
Kau anggap Tuhanmu galau
Sendiri dan menjadi risau
Gayamu mengutip lampau
Lampaui pendahulu kau
Seolah paling suci kau
Hanya kau yang tak akan galau
Doa risau semakin galau
Dan itu sungguh memang kau
Anggapmu Tuhan nanti kan risau
Jangan-jangan Tuhan yang menjauhi kau
Risau galau hanya milik kau
Yang risau semakin galau
Tuhan tak pernah risau
Banyak makhluk lebih dari kau. (RO/OL-1)
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
Sidang akan digelar pada hari Senin (24/2) pukul 13.30 WIB di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan.
Selain itu, Jokowi mengatakan, NasDem selalu konsisten mendukung dirinya saat bersama Jusuf Kalla maupun kini dengan KH Ma'ruf Amin.
Revisi UU Pemilu perlu disegerakan agar penyelenggara pemilu mempunyai waktu yang cukup dalam melakukan proses sosialisasi dan tahapan Pemilu 2024.
Peserta sekolah legislatif akan mendapatkan berbagai materi pelajaran tentang kedewanan sebanyak 40%, kepartaian 30%, dan pembangunan karakter 30%
Pendirian 212 Mart terinspirasi dari kasus penondaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Rumah Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif di Cimanggi, Depok diduga dilempar batu oleh orang tidak dikenal, Selasa, (18/2) sekitar pukul 03.00 Wib
Polda Metro Jaya menetapkan Sekretaris Jendral Persaudaraan Alumni (PA) 212, Bernard Abdul Jabbar sebagai tersangka.
Dugaan adanya kampanye pada acara keagamaan itu terlihat dari hadirnya sejumlah tokoh politik pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pada undangan pertama, Ketua MUI DKI sedang umrah, Fadli Zon sedang keluar negeri, sedangan Neno tidak memberi kabar. Karena itu Bawaslu DKI melayangkan undangan kedua.
Perlu pemahaman yang mendalam untuk memaknai puisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved