Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Bawaslu Segera Putuskan Nasib Fadli Zon

Ilham Pratama Putra
19/3/2019 08:38
Bawaslu Segera Putuskan Nasib Fadli Zon
(Ist)

BAWASLU DKI Jakarta bersama Kepolisian dan Kejaksaan segera membahas keterangan yang disampaikan Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait dugaan pelanggaran pemilu dalam acara Munajat 212 di Monas, Jakarta. Hal itu untuk memutuskan ada atau tidaknya pelanggaran yang dilakukan Fadli.

"Andai ada (pelanggaran), maka dilanjutkan ke proses penyidikan. Tapi apabila dalam pembahasan kedua tidak memenuhi unsur (pelanggaran), status pelaporan bisa dihentikan," ujar Komisioner Bawaslu DKI Puadi saat dikonfirmasi, Senin (18/3).

Fadli dinilai sejauh ini kooperatif dalam menjalani pemeriksaan. Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu, hari ini diperiksa selama 45 menit dengan 10 pertanyaan dalam kasus dugaan pelanggaran pemilu.

"Sangat kooperatif sekali dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari keterangan yang disampaikan," ujar Puadi.

Baca juga: Ide Prabowo-Sandi Hapus UN Ditentang

Sementara itu, Fadli berdalih tidak ada yang salah pada acara munajat 212. Dia berharap Bawaslu adil dalam memutuskan perkara ini dan tidak ada yang menjadikannya sebagai alat politik.

"Iya (hanya doa dan dzikir bersama saja) dan saya kira tidak ada ajakan ataupun kegiatan-kegiatan lain. Itu munajat kan. jadi tentu saya sebagai warga negara juga hadir," kata Fadli.

Dugaan adanya kampanye pada acara keagamaan itu terlihat dari hadirnya sejumlah tokoh politik pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Mereka adalah Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Petinggi PKS Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dan Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan secara tidak langsung dalam pidatonya mengajak peserta Munajat 212 untuk memilih Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.

"Bahwa pemilihan menentukan nasib kita, menentukan arah Indonesia. Persatuan nomor satu, soal presiden? (massa jawab nomor dua). Persatuan nomor satu, soal presiden? (massa jawab nomor dua)," kata Zulkifli, 21 Februari lalu. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya