Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENELITI Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formapi) Lucius Karus menilai partai politik makin tidak sensitif karena tetap mempertahankan Caleg eks Koruptor pada daftar Calegnya di Pemilu 2019.
Bahkan setelah Komisi Pemilihan Umum mengumukan pun, partai politik punya keengganan untuk mencoret nama-nama tersebut dari daftar Caleg.
“Artinya memang tidak ada lagi sensitivitas. Perang terhadap korupsi itu bukan hanya soal penegakan hukum saja kan tetapi soal etika yaitu sejauh mana Partai punya rasa sensitive terhadap perang terhadap korupsi dan rasa keadilan bagi masyarakat yang ingin politisi bersih,” kata Lucius kepada Media Indonesia di Jakarta, Selasa (12/2).
Ia menilai, partai politik memiliki banyak alasan untuk mempertahankan caleg eks koruptor, misalnya karena mereka dianggap bisa meraih suara.
Baca juga : NasDem, PKB dan PSI Konsisten tak Usung Caleg Eks Koruptor
“Makanya kami sepakat dengan KPU yang mengumumkan nama-nama tersebut. Semoga masyarakat bisa cerdas sehingga mampu membedakan mana yang pantas dipilih dan mana yang tidak,” ucap Lucius.
Dengan masuknya para koruptor pada daftar Caleg kata dia merupakan indikasi kuat partai-partai tersebut tidak punya kepedulian pada pemberantasan korupsi.
“Makanya kita apresiasi beberapa partai yang justru berani mencoret nama-nama tersebut. Dan masyarakat saya rasa mampu memberikan penilaian yang obyektif pada partai-partai yang tetap mempertahankan mereka,” pungkas Lucius. (OL-8)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Jika partai politik membangun kaderisasi hingga tingkat paling rendah, menurut dia, seharusnya yang dipercaya untuk menjadi caleg adalah kader partai yang berasal dari tempat pencalonan.
Ray menegaskan Shintia layak di PAW jika terbukti benar melakukan penggelembungan suara pada Pileg 2024 lalu. Ray menegaskan, suara dari penggelembungan suara itu tidak sah dan harus dianulir.
Ward menuturkan, istrinya merupakan kader partai sekaligus anggota legislatif di Belanda.
Surat dari DPP PDIP dibutuhkan untuk menyelesaikan perbedaan tafsir terkait penetapan caleg yang sudah meninggal pada Pamilu 2019. Dia juga menjelaskan surat balasan dari MA.
Yasonna keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Jalur pulang dia berbeda dengan saksi lainnya.
PDIP memecat calon anggota legislatif (caleg) terpilih DPR Tia Rahmania yang belum lama ini mengkritik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved