Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pertahankan Caleg Eks Koruptor, Parpol Makin Tak Sensitif

Thomas Harming Suwarta
12/2/2019 20:35
Pertahankan Caleg Eks Koruptor, Parpol Makin Tak Sensitif
(MI/ROMMY PUJIANTO)

PENELITI Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formapi) Lucius Karus menilai partai politik makin tidak sensitif karena tetap mempertahankan Caleg eks Koruptor pada daftar Calegnya di Pemilu 2019.

Bahkan setelah Komisi Pemilihan Umum mengumukan pun, partai politik punya keengganan untuk mencoret nama-nama tersebut dari daftar Caleg.

“Artinya memang tidak ada lagi sensitivitas. Perang terhadap korupsi itu bukan hanya soal penegakan hukum saja kan tetapi soal etika yaitu sejauh mana Partai punya rasa sensitive terhadap perang terhadap korupsi dan rasa keadilan bagi masyarakat yang ingin politisi bersih,” kata Lucius kepada Media Indonesia di Jakarta, Selasa (12/2).

Ia menilai, partai politik memiliki banyak alasan untuk mempertahankan caleg eks koruptor, misalnya karena mereka dianggap bisa meraih suara.

Baca juga : NasDem, PKB dan PSI Konsisten tak Usung Caleg Eks Koruptor

“Makanya kami sepakat dengan KPU yang mengumumkan nama-nama tersebut. Semoga masyarakat bisa cerdas sehingga mampu membedakan mana yang pantas dipilih dan mana yang tidak,” ucap Lucius.

Dengan masuknya para koruptor pada daftar Caleg kata dia merupakan indikasi kuat partai-partai tersebut tidak punya kepedulian pada pemberantasan korupsi.

“Makanya kita apresiasi beberapa partai yang justru berani mencoret nama-nama tersebut. Dan masyarakat saya rasa mampu memberikan penilaian yang obyektif pada partai-partai yang tetap mempertahankan mereka,” pungkas Lucius. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya