Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MANTAN Gubernur Nusa TenggaraTuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi membuka keluh kesah ustaz Yusuf Mansur tentang soal keislaman Presiden Joko Widodo. Curhat itu diungkapkan Yusuf lantaran sudah jenuh dengan fitnah yang berseliweran belakangan ini.
Yusuf mengeluarkan segala unek-uneknya kepada TGB melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp. Kesaksian Yusuf itu lalu diunggah TGB di akun Instagram @tuangurubajang, Jumat, 8 Februari 2019.
Baca juga: Di Hari Pers, Presiden Batalkan Remisi Pembunuh Jurnalis Bali
"Dengan hafalan Alquran saya, saya yang begitu dekat dengan Pak Jokowi jadi saksi, apa yang dibicarakan tentang keburukan Pak Jokowi, hanya fitnah," ucap Yusuf kepada TGB.
Dia mengatakan Jokowi sejatinya sudah rutin puasa sunah sekeluarga sejak 2007. Hal ini sudah menjadi kebiasaan yang tidak dipamerkannya. Sudjiatmi, ibu kandung Jokowi, juga rutin mendoakan bisnis anaknya ketika masih menjadi pengusaha mebel. Doanya pun terkabul ketika Jokowi berhasil mengekspor produknya di 2004.
Keislaman Jokowi pun tak luntur ketika dia berkuasa di Istana Kepresidenan. Penjaga masjid yang sudah mengabdi 30 tahun di Istana, kata Yusuf, menyebut Jokowi sebagai presiden yang paling sering ke masjid.
Kepada TGB, Yusuf mengaku sejatinya dilarang Jokowi untuk membelanya di masa Pilpres 2019. Jokowi, kata Yusuf, memikirkan nasib aplikasi pembayaran Paytren yang dikembangkan Yusuf. "Yusuf Mansur ini sedang berjuang membangun ekonomi umat. Enggak usah pilpres-pilpresan," kaya Yusuf meniru pernyataan Jokowi.
TGB pun mendukung penuh Yusuf Mansur yang ingin ceritakan Jokowi dari sudut pandangnya. Yusuf Mansur, kata dia, sudah geram dengan hoaks yang kerap menyerang Jokowi. "Motivasinya Ustadz Yusuf Mansur itu kan tertulis di situ, bahwa dia perlu memberikan kesaksian yang dia ketahui," kata Zainul di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2).
Menurut dia, Yusuf Mansur sebenarnya sudah ingin menceritakan hal itu sejak lama. Namun, kesaksian itu terus dipendam. Sebelum mengirim pesannya, Yusuf juga kerap berdiskusi dengen TGB. "Jadi beliau menyampaikan beliau ingin bicara apa adanya tentang Pak Jokowi," ujar TGB.
Baca juga: Jokowi Terima Medali Kemerdekaan Pers
Hari demi hari Yusuf Mansur geram dengan pemberitaan hoaks mengenai Jokowi. Dia pun akan berbicara mengenai Jokowi dalam waktu dekat. TGB memastikan yang disampaikan Yusuf adalah kesaksiannya langsung.
"Nah tapi kemudian kemarin beliau sudah sampai satu kesimpulan bahwa harus berkontribusi dengan menyampaikan apa adanya kepada publik," pungkas TGB. (Medcom.id/OL-6)
Desakan agar polisi menggelar perkara khusus kasus ijazah palsu dinilai mengarah pada upaya kriminalisasi terhadap Presiden Jokowi.
POLEMIK empat pulau kecil yang semula masuk wilayah Provinsi Aceh namun kini menjadi bagian Provinsi Sumatera Utara dinilai sarat muatan politik.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dan termasuk untuk menjadi Ketua Umumnya.
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dalam acara memperingati pertama kali turunnya kitab suci umat Islam itu, Yusuf Mansur mengajak masyarakat Banyuwangi rajin mempelajari Alquran.
Mahfud MD, Yusuf Mansur dan Gus Ipul memastikan kedua paslon akan menjaga kesejukan pilpres 2019
Dalam kampanye tersebut, Yusuf mendoakan Jokowi agar kembali menjadi presiden untuk periode kedua.
Menurut dia, kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih merasa perlu untuk menyinggung permasalahan politik identitas.
Jokowi tetap menjaga shalat dan puasa Senin-Kamis di tengah kesibukannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved