Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Timses Prabowo kembali Tebar Hoaks soal Utang

Micom
24/1/2019 19:57
Timses Prabowo kembali Tebar Hoaks soal Utang
(MI/M. Irfan)

JURU Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Ace Hasan Syadzily menyatakan timses Prabowo-Sandiaga melalui Dradjad Wibowo
kembali menebar hoaks dengan menyebut pembayaran utang negara pada 2017 di atas Rp500 triliun, sedangkan anggaran untuk infrastruktur Rp400 triliun.

"Berbeda dengan klaim Dradjad, anggaran infrastruktur pada 2018 sebenarnya masih lebih besar daripada pembayaran bunga dan cicilan utang. Angka dua tahun lalu untuk anggaran infrastruktur Rp379,7 triliun lebih besar dari anggaran pembayaran cicilan pokok dan bunga sebesar Rp282,4 triliun," kata Ace, Kamis (24/1).

Baca juga: Bahaslah Utang dengan Jernih

Begitu juga anggaran infrastruktur 2018 sebesar Rp410,7 triliun,  lebih besar dari cicilan pokok dan bunga 2018 sebesar Rp325,8 triliun. Pada APBN 2019, anggaran infrastruktur 2019 sebesar Rp415 triliun juga konsisten lebih besar dari cicilan pokok dan bunga utang yang sebesar Rp367,9 triliun.

"Dengan melempar hoaks seperti itu, timses Prabowo-Sandiaga ingin menggalang opini bahwa pemerintah Jokowi terjebak perangkap utang sehingga uang untuk pembayarannya lebih besar dari anggaran infrastruktur. Hoaks semacam itu jelas pembodohan bagi rakyat," kata Ace.

"Dradjad sendiri mengakui bahwa secara teori utang pemerintah masih aman. Jadi dia berupa mengais-ngais isu dengan mendramatisir soal utang  dengan  menyebutkan pembayaran lebih besar dari anggaran infrastruktur," pungkas Ace. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik