Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

KPU Tunggu yang Kalah Tender

Insi Nantika Jelita
07/1/2019 08:25
KPU Tunggu yang Kalah Tender
Petugas KPU menyiapkan peralatan untuk acara Validasi dan Persetujuan Surat Suara Anggota DPR, Presiden dan Wakil Presiden di kantor Pusat KPU, Jakarta, Jumat (4/1/2019).( ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

KPU masih menunggu pihak perusahaan yang kalah tender dalam lelang pengadaan surat suara sebab pihak yang kalah tender masih dimungkinkan melakukan komplain.

Jika tidak ada komplain, enam perusahaan pemenang tender resmi menjadi penyedia surat suara Pemilu 2019.

''Sampai hari ini (kemarin) belum ada perusahaan yang melakukan sanggah pelelangan pengadaan surat suara,'' ujar Komisioner KPU Pramono U Tanthowi.

Menurut Pramono, ada enam perusahaan yang lolos tender. Keenam perusahaan itu ialah PT Gramedia, PT Macanjaya Cemerlang, PT Aksara Grafika Pratama, PT Temprina Media Grafika, PT Puri Panca Pujibangun, dan PT Adi Perkasa Makassar.

Menurutnya, jika nanti sampai akhir masa sanggah tidak ada pihak yang keberatan, enam perusahaan pemenang tender itu resmi menjadi penyedia surat suara Pemilu 2019.

''Kemudian dilakukan penandatangan kontrak antara Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan pemenang lelang.''

Untuk target produksi dan distribusi, kata Pramono, pihaknya menargetkan sekitar 15 Maret 2019 seluruh surat suara sudah dapat diterima KPU di tingkat daerah.

Setelah diterima KPU daerah, selanjutnya surat suara akan dilakukan penyortiran.

Satu bulan terakhir sebelum 17 April merupakan waktu yang digunakan bagi KPU kabupaten/kota beserta seluruh jajarannya untuk melakukan penyortiran. Surat suara sementara ini yang akan diproduksi berjumlah 939.879.651 lembar.

"Rencananya pertengahan Januari 2019 ini surat suara sudah bisa produksi (dicetak)," kata Pramono.

Anggaran satuannya untuk memproduksi 939.879.651 lembar surat suara diperkirakan sebesar Rp872,6 miliar. Namun, rencana kontrak hasil lelang ini menjadi Rp604,7 miliar.

"Jadi, efisien kita sebesar Rp267,9 miliar atau kira-kira 30,7%," kata Pramono.

KPU telah menetapkan masa sanggah pemenang Pemilu 2019 pada 7 Januari 2019.

KPU juga telah menggelar kegiatan validasi surat suara kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden serta partai politik peserta Pemilu 2019, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jum'at (4/1).

Validasi dan approval surat suara ini untuk calon legislatif di DPR dan Pilpres 2019, sementara DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota akan dilaksanakan di KPU daerah.

Puas

Dua tim pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menyambut baik surat suara yang segera diproduksi KPU.

Mereka menilai desain surat suara untuk Pemilu 2019 nanti sudah cukup baik.

"Tidak ada catatan, sudah cukup bagus," kata Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Aria Bima.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso. Ia mengklaim desain surat suara yang dibuat KPU sesuai dengan usulan BPN.

"Setelah kita lihat dengan cermat dan saksama, kami menyimpulkan ini ialah kertas suara dan foto yang sah berdasarkan usulan resmi dari kami," ujar Priyo. (Ant/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya