Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Wapres Pimpin Rapat Penanggulangan Tsunami Selat Sunda

Husen Miftahudin
23/12/2018 14:31
Wapres Pimpin Rapat Penanggulangan Tsunami Selat Sunda
(Setwapres)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla menyampaikan duka cita atas musibah tsunami di perairan Selat Sunda. Bencana tsunami yang menerjang beberapa pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Kabupaten Lampung Selatan itu menyebabkan 62 orang meninggal dunia.

"Pemerintah tentu dalam hal ini menyampaikan turut berduka cita dan belasungkawa kepada seluruh korban," ujar Kalla usai menggelar rapat penanggulangan tsunami Selat Sunda, Jakarta, Minggu (23/12).

Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Pemerintah memastikan akan segera melakukan penanggulangan terhadap seluruh korban dan lokasi yang terdampak tsunami. Termasuk melakukan antisipasi terhadap perkiraan tsunami susulan yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Tentu hal seperti itu dari hari ke hari akan bertambah yang diketemukan orang hilang dan yang meninggal. Kita harus siap dengan apa yang terjadi," ungkapnya.

Jusuf Kalla memimpin rapat penanggulangan bencana tsunami Selat Sunda di VVIP Room Suma 1 Lanud Halim Perdanakusuma. Hadir dalam rapat tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga.

Wapres dijadwalkan meninjau lokasi bencana dengan menggunakan helikopter dari TNI Angkatan Darat dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Minggu siang.

Presiden Joko Widodo sebelumnya meminta upaya tanggap darurat terhadap korban tsunami di Selat Sunda dilakukan secara cepat. Ia pun memerintahkan Kepala BNPB Laksamana Muda TNI Willem Rampangilei, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang untuk segera menangani langsung korban dan dampak tsunami tersebut.

"Kita ingin ada tanggap darurat ini dikerjakan di lapangan dengan cepat dan sebaik-baiknya. Semua sudah bergerak di lapangan," tegas Jokowi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Minggu, 23 Desember 2018.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melaporkan informasi terbaru mengenai bencana tsunami yang menerjang Selat Sunda. Berdasarkan data BNPB hingga pukul 10.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 62 orang.

"Korban luka-luka 584 orang, hilang 20 orang. Kemudian terdapat 430 unit rumah rusak berat, 9 unit hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat," ujar Sutopo dalam keterangan resminya, Jakarta, Minggu, 23 Desember 2018. (Medcom/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya