Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

NasDem Ingin Emil Dardak Bisa Sejalan dengan Parpol Pengusung Khofifah

Ilham Wibowo
22/11/2017 12:20
NasDem Ingin Emil Dardak Bisa Sejalan dengan Parpol Pengusung Khofifah
NasDem Ingin Emil Dardak Bisa Sejalan dengan Parpol Pengusung Khofifah(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

PARTAI NasDem berharap Bupati Trenggalek Emil Dardak bisa diterima semua partai koalisi mendampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Keduanya, Selasa (21/11) kemarin telah diresmikan menjadi pasangan calon di Pilkada Jatim 2018.

Menurut Ketua DPP Partai NasDem Taufiqulhadi, Dardak perlu fokus dengan tahapan pencalonan agar mendapat dukungan suara masyarakat Jatim. Selain itu, komitmen Dardak untuk tetap sejalan dengan keinginan partai koalisi pengusung Khofifah pun perlu terwujud.

"Tetapi harus dilihat bahwa jangan sekali-kali kita meninggalkan kerikil dalam sepatu, itu yang paling penting," kata Taufiq kepada metrotvnews.com, Rabu (22/11).

Taufiq berkata, NasDem telah merestui keputusan Khofifah dengan memilih Dardak. Partai NasDem pun akan menyiapkan strategi pemenangan agar pasangan ini bisa memimpin sebagai kepala daerah di Jatim.

"Bagi kami adalah yang paling adalah bagaimana memenangkan Ibu Khofifah. Itu yang paling penting," ujar Anggota Komisi III DPR RI tersebut.

Hingga saat ini, lanjut Taufiq, Khofifah belum menyampaikan pilihan wakilnya itu langsung kepada DPP NasDem. Meski demikian, Taufiq menegaskan, NasDem tak akan berpindah untuk tetap mendukung Khofifah.

"Kami belum memahami, belum banyak berkomunikasi dengan Pak Emil Dardak, belum mengetahui persis kehadiran beliau akan memberikan kinerja positif bagi pasangan ini. Kami belum tahu, tapi yang penting dengan koalisi sudah selesai kita sepakat saja, tidak ada masalah," paparnya.

Sebelumnya, Khofifah akan berkomunikasi dengan partai pendukung untuk meminta izin pencalonan. Ia berharap, Partai NasDem, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan restu menggandeng Emil.

Sejauh ini, Khofifah baru mengantongi restu dari Partai Demokrat. Bersama beberapa kiai, Khofifah dan Emil menemui Ketua Umum Partai Demokrat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Selasa (21/11).

"Kita akan musyawarah keliling, saling menyesuaikan waktu masing-masing," kata Khofifah. (MTVN/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya