Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JAJARAN pengawas pemilu terus memperkuat pengawasan pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 yang akan digelar esok, Rabu (9/4). Diketahui, itu merupakan PSU tahap ketiga berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) setelah tahap pertama dilaksanakan sebelum Lebaran, tepatnya Sabtu (22/3) dan tahap kedua pada Sabtu (5/4).
“Menjelang PSU pada 9 April besok, Bawaslu telah menyusun strategi pengawasan secara komprehensif dan terkoordinasi, baik dari sisi pencegahan maupun penindakan,” kata anggota Bawaslu RI Puadi kepada Media Indonesia pada Selasa (8/4).
Fuadi menekankan bahwa pelaksanaan PSU menjadi cermin penting bagi jajaran Bawaslu dalam memperkuat kualitas pengawasan ke depan. Terkait pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 6 April lalu, Bawaslu RI melalui jajaran pengawas di daerah mengklaim telah melakukan pemantauan secara intensif.
“Sejauh ini, pelaksanaan PSU di sebagian besar lokasi berjalan relatif lancar dan sesuai prosedur, meskipun tetap ditemukan sejumlah catatan yang sedang kami dalami lebih lanjut,” imbuhnya.
Kendati demikian, Puadi menilai bahwa PSU menjadi sangat penting dan strategis karena dapat menentukan hasil akhir dan membuka peluang sengketa lanjutan di MK.
“Oleh karena itu, Bawaslu berkomitmen untuk menjalankan fungsi pengawasan secara maksimal agar PSU berjalan jujur, adil, dan akuntabel,” pungkasnya.
Menanggapi PSU di Kabupaten Puncak Jaya Papua yang terjadi kerusuhan dan bentrokan antar pendukung hingga berakhir pada digugat kembali ke Mahkamah Konstitusi (MK), Puadi menyayangkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa wilayah Papua telah masuk dalam ranah pengawasan sejak perhelatan Pilkada pada 27 November 2024.
“Kami juga mengapresiasi partisipasi masyarakat dan pengawas pemilu ad hoc yang tetap menjaga integritas proses pemilu ini, namun tentu kami tidak menutup mata terhadap laporan-laporan yang masuk dan terus menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Melansir laman KPU RI, PSU tahap ketiga akan dilaksanakan di Kab. Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara pada Rabu, 9 April 2025 di 9 TPS yang tersebar di 8 desa dalam Kecamatan Essang, dengan rincian pemilih DPT sebanyak 3.007 pemilih, DPPh sebanyak 16 pemilih dan DPTb sebanyak 10 pemilih. (Dev/P-3)
Bawaslu berupaya mengedukasi pelajar untuk menggunakan hak pilih mereka
Diperlukan persepsi yang sama dalam teknis pelaksanaan kampanye, agar peserta pemilu bisa memahami aturan pelaksanaan berkampanye.
Dalam upaya pengawasan, Bawaslu akan melakukannya menjelang masa kampanye, pada saat kampanye, hingga masa kampanye selesai.
Peserta pemilu bisa melaksanakan pertemuan internal dengan menggelar sosialisasi dan pendidikan politik dengan hanya melibatkan struktur, caleg, dan anggota partai.
Bawaslu akan mengawal terlaksana pemilu yang aman dan damai dengan slogan Jabar Anteng (aman, netral, tenang).
Bawaslu adalah wasit perhelatan pemilu. Untuk menjaga kondusifitas, wasitnya harus mampu dan kapable
Pengawasan juga dilakukan di tempat penjualan maupun distributor parsel. Kegiatan dilakukan pihaknya sepanjang bulan Ramadan
Kampanye hitam melalui penyebaran berita bohong atau hoaks merupakan tantangan besar terutama dalam masa kampanye seperti sekarang
Pemilih pemula memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga agar pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan tanpa kecurangan.
Pemerintah perlu mempertimbangkan peningkatan alokasi anggaran bagi pengawasan partisipatif, khususnya di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan.
Kerja-kerja pengawasan saat pilkada langsung menjadi sulit terlaksana jika nantinya kepala daerah dipilih lewat DPRD.
Oleh karena itu, ia meminta di 2025 jajaran Bawaslu memiliki banyak program yang menunjukkan peran Bawaslu dalam membangun kesadaran masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved