Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Unggul Signifikan di Quick Count, Respati-Astrid Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi

Widjajadi
28/11/2024 18:37
Unggul Signifikan di Quick Count, Respati-Astrid Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
Jokowi berfoto dengan Respati Ardi yang didampingi istrinya di kediaman Jokowi di Sumber, Solo.(MI/Widjajadi)

PASANGAN calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widaningsih (Pasti) mendapatkan ucapan selamat dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo, usai hasil real count Pilwalkot Solo versi Bawaslu setempat unggul sangat signifikan atas paslon nomor urut 2 Teguh Prakosa-Bambang 'Gage' Nugroho.

Apresiasi dalam bentuk ucapan itu disampaikan langsung oleh Jokowi ketika paslon milenial yang diusung parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus tersebut sowan ke kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Kamis (28/11). 

Duet Respati-Astrid yang bakal memimpin Kota Solo selama lima tahun kedepan (2025-2030) itu dalam hitungan cepat versi Bawaslu setempat,  mendapatkan 185.631 (60,47%) suara, melawan Teguh-Gage yang meraih 121.367 suara (39,53%).

"Kami mendapatkan ucapan selamat dari Bapak Jokowi. Namun begitu, kami diminta bersabar dulu hingga perhitungan suara dilakukan oleh KPU Solo selaku penyelenggara pemilu," ucap Respati didampingi Astrid usai mendapatkan ucapan selamat dan petuah petuah dari Jokowi.

Terpisah, calon Wali Kota nomor urut 1, Teguh Prakosa mengaku sangat menghormati keunggulan paslon Pasti lewat hitungan cepat yang sudah selesai 100% itu.

" Itulah pesta demokrasi. Dan semua sudah terlaksana dengan tertib, aman dan lancar serta tidak ada ekses yang mengganggu. Usai pemungutan, lalu ada quick count. Kita hormati semuanya, sampai nanti ada keputusan resmi dari KPU," kata Teguh.

Sang petahana ini juga menghimbau kepada seluruh warga dan pendukungnya untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan, hingga proses pilkada diumumkan hasilnya oleh KPU.

"Apapun hasilnya, kita akan menghormati dari mulai prosea awal sampai akhir. Kalau ada pernik pernik di dalamnya, kan itu semua menjadi bagian dari seni berpolitik, dan mengatur strategi yang masing masing tidak bisa diintervensi," tegas pria 63 tahun yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga Februari 2025 nanti.

Sementara itu, Ketua PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo juga menegaskan, pihaknya selaku pengusung utama duet Teguh-Gage masih akan menunggu penghitungan resmi dari KPU Solo.

"Kalau dari hitungan cepat kita memang tertinggal dari paslon sebelah. Namun demikian, mari terus kita awasi hingga dimulainya perhitungan resmi dari KPU sampai selesai," katanya.

Di sisi lain, Presiden ke-7 RI Jokowi usai mengantar kepulangan Respati Ardi-Astrid yang masing-masing didampingi pasangan mereka mengatakan, bahwa pilkada berlangsung dengan sangat tertib, dan pemilik hak suara semakin dewasa dalam menentukan pilihannya.

"Pilkada sudah berjalan baik, tertib dan lancar, bahkan semakin menunjukkan kematangan dalam berpolitik. Ini jelas sangat baik. Para pemilik hak pilih juga semakin dewasa dalam menentukan pilihannya," kata Jokowi.

Pengamat politik dari UNS, Andre Rahmanto, mencermati bahwa jebolnya 'Kandang Banteng' di Solo dan beberapa kabupaten di wilayah Solo Raya, memberikan indikasi pengaruh Jokowi effect masih kuat, meski bukan satu-satunya. 

"Jika melihat paslon yang di-endorse Jokowi dan tentunya KIM yang di dalamnya ada Prabowo Subianto, sangat memberikan pengaruh kuat dalam Pilkada 2024. Dan itu terbukti, seperti mengulang pilpres lalu. Figur penantang belum bisa meyakinkan publik untuk keluar dari tekanan psikologis Pilpres lalu," tegas dosen ilmu politik di Fisip UNS itu. (WJ/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya