Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Lembaga Masyarakat Anti Fitnah bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut mengedukasi para pelajar agar bijak menggunakan media sosial menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, Margiyanto mengatakan materi yang diberikan pada peserta yakni pemahaman agar tidak terpengaruh berita-berita hoaks yang berhubungan dengan pilkada.
Kalangan pelajar sebagai pemilih pemula itu, kata dia, harus diberikan banyak wawasan di tengah era digitalisasi. Salah satunya bijak dalam bermedia sosial dan cerdas untuk menangkal segala macam informasi hoaks yang dapat mengganggu jalannya demokrasi di Garut.
"Memberikan edukasi terkait kemungkinan-kemungkinan munculnya informasi-informasi hoaks yang berhubungan dengan penyelenggaraan pilkada
itu sendiri," terangnya.
Ia menyampaikan, kegiatan yang berkolaborasi dengan Radio Komunitas Suara Lelez Jomantara Garut itu merupakan acara positif, apalagi saat ini bertepatan dengan agenda pemilihan bupati-wakil bupati, dan pemilihan gubernur-wakil gubernur.
Pilkada di Garut diharapkan berjalan lancar. Para pelajar sebagai pemilih pemula, ujar Margiyanto, dapat memberikan hak pilih mereka secara bijak. (Ant/H-3)
Melalui platform online seperti Shopee, brand kecantikan lokal semakin berkembang dan memperluas pasar dengan berbagai fitur dan program yang ditawarkan.
Kehadiran anak-anak sebagai kidsfluencer ini rupanya memicu kekhawatiran akan potensi eksploitasi anak
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Perubahan ini tidak hanya mencakup penggunaan kata-kata, tetapi juga pada pola komunikasi secara keseluruhan
Slogan pick me mengarah kepada perilaku atau sikap seseorang yang berusaha mendapatkan perhatian dan penerimaan dengan cara menonjolkan diri sebagai pribadi yang berbeda.
BUDAYAWAN Banten Uday Suhada mengecam eksploitasi perempuan Badui yang kini marak dilakukan oleh para konten kreator ke media sosial (medsos).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved