Calon Gubernur Jawa Barat Mulai Saling Serang

Sugeng Sumariyadi
10/10/2024 16:50
Calon Gubernur Jawa Barat Mulai Saling Serang
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Gitalis Dwi Natarina.(Dok PKB Jawa Barat)

PILKADA di Jawa Barat semakin panas. Calon Gubernur Jawa Barat mulai terlibat saling serang.

Calon gubernur Dedi Mulyadi mengkritisi program unggulan pasangan KH Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina yang mengampanyekan Kartu Jabar Bahagia. 

Ia menyatakan tidak perlu membuat program kartu-kartu lagi. Ia menilai warga cukup dibekali satu kartu saja, yakni KTP untuk beragam kepentingan publik, di antaranya layanan kesehatan. 

Baca juga : Deklarasi Damai hanya Dihadiri 2 Paslon, Bawaslu Jabar tidak Ambil Pusing

Gitalis pun menjawab kritik itu. "Kartu Jabar Bahagia merupakan ikatan janji antara masyarakat dengan pasangan KH Ace-Gita ketika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat," tandasnya. 

Kartu itu, lanjut dia, adalah solusi untuk program-program yang lebih spesifik dari sisi kesehatan, pendidikan, ekonomi bahkan keluarga yang tidak mampu. 

Menurut dia, KTP tidak akan memberikan akses untuk pemberian bantuan yang spesifik. KTP hanya sebagai kartu identitas, tapi tidak memberikan program yang spesifik seperti program yang diluncurkannya. 

Pasangan Acep Adang-Gita mengandalkan empat kartu Jabar Bahagia, jika terpilih. Kartu itu terdiri dari Kartu Keluarga Bahagia, Kartu Wirausaha dan Pra Kerja, Kartu Pendidikan Bahagia, dan Kartu Insentif Guru Ngaji. 

Kartu-kartu itu mencakup sektor pendidikan, kerja, kesehatan, dan bantuan untuk guru ngaji. Kampanye empat kartu mulai dilakukan September lalu. (SG/J-3)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya