Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) telah mengambil keputusan untuk mendukung bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono. Hal ini dibuktikan dengan penyerahan SK Rekomendasi B1KWK, di Oasis Amir Hotel, Jakarta Pusat.
Ketua DPW PPP Jakarta Saiful Rahmat Dasuki menjelaskan alasan akhirnya PPP ikut bergabung mendukung pasangan RIDO (Ridwan Kamil-Suswono). Di antaranya karena Ridwan Kamil dianggap sukses menjadi Gubernur Jawa Barat dengan berbagai program kerjanya.
“Kita melihat kesuksesan Pak Ridwan Kamil di Jabar dengan berbagai proker, khususnya keagamaan di mana membangun kemandirian satu desa satu hafiz. Saya rasa sangat cocok dan memberikan inspirasi kepada warga Jakarta,” ujar Saiful.
Baca juga : Ridwan Kamil Hormati Putusan MK soal Ambang Batas Pencalonan Pilkada
Saiful menyebut, pasca Jakarta tak lagi menjadi Ibukota maka kota global ini masyarakatnya perlu diimbangi dengan karakter dan nilai-nilai keagamaan yang kuat lewat program kerja yang akan digagas pasangan RIDO.
“Kita berharap karena Jakarta menjadi kota global bisa diimbangi dengan karakter masyarakatnya yang agamis. Pak Ridwan Kamil bisa memberikan nilai karakter berdasarkan agama dan budaya, membangun kelurahan, dan lainnya,” jelasnya.
Saiful pun optimis bahwa pasangan RIDO dapat menang di atas 50 persen dalam kontestasi Pilgub 2024 mendatang.
Baca juga : Terima Dukungan PPP, RK: Penyeimbang Lahir dan Batin
“Dengan komposisi hari ini, yakin. Kita berharap bersama partai pengusung lainnya untuk memenangkan kontestasi Pilkada 2024,” sambungnya.
Sementara, Ridwan Kamil mengaku gembira atas dukungan yang diberikan partai berlambang Kabah kepada pasangan RIDO. Dia pun berharap kader PPP di Jakarta dapat bekerja sama untuk memenangkannya.
“Tentunya kami sangat bahagia dan bergembira. Kami berharap kader PPP ikut dalam kontestasi pasangan RIDO dan bekerja di sisa waktu meyakinkan kepada warga dengan riang gembira dan tawaran yang solutif untuk membawa Jakarta yang baru,” kata Ridwan Kamil.
Terakhir, Ridwan Kamil akan melibatkan PPP jika nantinya terpilih untuk bersama-sama membangun Jakarta dengan berbagai program kerjanya.
“Karena platform PPP adalah agama, tentu keseimbangan lahir batin, pembangunan infrastruktur, dan sumber daya manusia akan kita perhatikan. Sehingga semua mendapatkan keadilan di dalam PPP,” tutupnya.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, mengatakan pihaknya akan menjadi partai yang kritis dan konstruktif terhadap pemerintahan melalui Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta.
Partai NasDem menerima hasil Pilkada 2024 yang menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2025-2030
Chico mengatakan Pilkada Jakarta kali ini berjalan kondusif, kompetisi berjalan sehat, tanpa riak-riak yang berarti, tanpa ada bermusuhan dan gesekan di masyarakat.
KPU DKI Jakarta menyatakan baru akan mengumumkan pemenang Pilkada Jakarta 2024 paling lambat tiga hari setelah MK memberitahukan BRPK.
Juru bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim, mengatakan tak adanya gugatan ke MK memantapkan kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta.
PKPU Nomor 18/2024 sendiri memang tidak merinci tanggal penetapan pasangan calon kepala daerah yang terpilih tanpa permohonan perselisihan sengketa hasil pilkada.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Ray menegaskan bahwa PPP memenuhi sarat itu. Maka, jika haji Isam masuk, kemungkinan Jokowi akan didapuk sebagai caketum terbuka lebar.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved