Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GENDERANG perang antarkandidat bakal calon Gubernur Jawa Tengah mulai ditabuh. Persaingan untuk dapat maju di Pilgub Jawa Tengah yang semakin transparan membuat suasana politik kian memanas.
Sejumlah partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia maju (KIM) telah sepakat mengusung Ahmad Luthfi, mantan Kepala Polda Jawa Tengah, meskipun hingga kini belum dipastikan siapa bakal calon pendampingnya.
Sementara itu, PDI Perjuangan sebagai partai yang dapat mengusung calon sendiri juga belum menetapkan pilihan. Sejauh ini, ada dua opsi ang terbuka, yaitu memajukan mantan Panglima TNI Andika Perkasa atau mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Di tengah kondisi yang serba belum pasti, sejumlah relawan mulai bermunculan sebagai pendukung Ahmad Luthfi seperti Relawan Prabowo-Gibran, Projo, Barisan Santri Indonesia, LuthF1 Center, Kawal Jateng, Dulure Bapak dan lainnya.
Baca juga : PDIP: Andika Perkasa Kemungkinan Diusung untuk Pilgub Jawa Tengah
"Di Jawa Tengah, kami akan mendukung Pak Luthfi," kata Bendahara DPP Projo Panel Barus.
Tidak hanya itu, meskipun PDIP belum menentukan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung di Pilgub Jawa Tengah mendatang, relawan sudah mulai bermunculan dan bergerak seperti Banteng Perkasa pendukung Andika Perkasa dan relawan Satria Majapahit yang merupakan pendukung Hendrar Prihadi.
"Suasana menjadi ramai, genderang persaingan antar kandidat mulai ditabuh jelang masa pendaftaran mendatang," ujar pengamat politik Joko Purnomo.
Hendrar Priadi mengaku akan mengikuti rahan partai pada gelaran Pilkada Serentak 2024. Apa pun keputusan yang nanti dimunculkan, ia akan tegak lurus mendukung.
"Ikhtiar saya memang maju sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024, namun jika DPP PDIP memposisikan Andika Perkasa, saya sebagai kader partai selalu siap," kata Hendrar Prihadi. (Z-11)
Masih cukup banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemkab Cianjur ke depan
Semua daerah didorong untuk berkoalisi dengan parpol lain karena membangun daerah harus dilakukan bersama-sama
Pasangan Asep Nandang dan Caca Mardiana dinyatakan memenuhi syarat dukungan bakal calon perseorangan yakni 35.423 dukungan.
Kepastian untuk mengusung calon dari petahana muncul seusai pimpinan dan para pengurus dari kedua partai politik melakukan pertemuan lanjutan di kantor DPC Partai Gerindra Kabupaten Karawang
Demokrat menjadi kekuatan yang kokoh ketika menjadi satu koalisi dengan PKB dan NasDem.
Acep dinilai memiliki rekam jejak yang bersih, mempunyai pengalaman teruji, berdedikasi tinggi terhadap kemajuan masyarakat serta visinya jelas untuk masa depan Kabupaten Tasikmalaya.
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Ace mengatakan majunya Ridwan di Pilgub Jabar makin memantapkan posisi Partai Golkar. Dia klaim suara Golkar pada Pileg 2024 moncer di Jabar.
Partai NasDem menilai bahwa koalisi dengan PKS menjadi salah satu hal yang penting
DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar) secara massif melakukan komunikasi politik dengan partai politik (parpol), menghadapi pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar 2024.
PASANGAN calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie siap berkontes di Pilgub Jawa Barat 2024.
PILKADA Provinsi Kalimantan Selatan 9 Desember nanti menjadi pertaruhan bagi pasangan calon petahana, Sahbirin Noor-Muhidin
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved