Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
SALAH satu pasar ekspor yang sulit ditembus industri jamu Tanah Air, yaitu Tiongkok. Pasalnya, regulasi yang diterapkan 'Negeri Tirai Bambu' cukuplah ketat untuk produk jamu yang masuk. Apalagi, selama ini Tiongkok dikenal mampu menghasilkan produk-produk jamu berkualitas di dalam negeri sejak dulu, bahkan kini hingga pasar mancanegara.
Namun, PT Harvest Gorontalo Indonesia (HGI) selaku produsen produk herbal tetes SoMan berhasil menembus pasar itu. HGI menggandeng perusahaan Tiongkok, yakni Hangzhou Ingent Import and Export Trade Co Ltd dan Vittoria Health Science And Technology Co Ltd dalam The 2nd China (Gansu) Traditional Chinese Medicine Industry Expo di Lanzhou, Gansu, di Tiongkok, Agustus lalu.
Presiden Direktur HGI Riyanto yakin produknya dapat diterima di pasar Tiongkok dan negara lain. "Standar produksi herbal tetes SoMan mengikuti prinsip cara pembuatan obat tradisional yang baik, bukan sekadar benar tapi benar sejak awal," ujarnya dalam rilis yang diterima, kemarin.
Langkah sukses produk itu, diakui Riyanto, berkat arahan dan bimbingan Kepala Badan POM Penny K Lukito beserta jajarannya. Penny dalam pameran internasional itu menyampaikan bahwa pihaknya berkepentingan untuk mendorong daya saing produk jamu atau obat tradisional Indonesia di pasar global.
"Kami akan memfinalisasi MoU untuk memperkuat kolaborasi lebih lanjut dan mendorong daya saing produk jamu atau obat tradisional Indonesia agar berkembang dan meningkatkan perdagangannya secara bilateral dengan Tiongkok," terangnya saat penandatanganan memorandum of agreement (MoA) antarperusahaan itu. Dukungan nyata yang diberikan Badan POM untuk terus meningkatkan pasar jamu ke mancanegara mendapat apresiasi dari pelaku bisnis jamu.
Herbal tetes SoMan dinilai sukses dalam menembus pasar Tiongkok, Hongkong, dan 10 negara lain. Sebelumnya, produk tersebut telah sukses memasarkannya di dalam negeri.
Melalui kesepakatan supply and distribution agreement dengan dua perusahaan Tiongkok, HGI akan mengekspor herbal tetes SoMan ke pasar Tiongkok dengan nilai kontrak US$12 juta atau sekitar Rp170 miliar. (S-3)
Di berbagai pasar di APAC, gagasan bahwa suplemen alami otomatis aman dan efektif juga semakin populer. Namun, persepsi ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Kepala Badan POM Taruna Ikrar menjelaskan mengenai kopi berbahan kimia obat dengan klaim sebagai kopi kejantanan berdampak serius bagi kesehatan.
Di TKP 1 ditemukan bahan yang siap untuk diedarkan, dalam kaitan distribusinya. Di TKP yang kedua juga temukan bahan-bahan baku yang siap diolah.
Jamu adalah representasi kearifan lokal yang memiliki bukti empiris kuat dan ditopang oleh kajian ilmiah yang terus berkembang.
Kepala BGN Dadan Hindayana membatah tak melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dadan menyebut sudah ada MoU atau kerja sama dengan BPOM
BPOM berbicara soal peluang Indonesia mampu memproduksi vaksin tuberkulosis (TB) secara mandiri. Saat ini akan diuji klinis vaksin TB buatan M72 besutan pendiri Microsoft, Bill Gates.
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Kanker payudara triple-negatif mencakup 15% hingga 20% dari semua kasus kanker payudara. Kanker ini tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah perawatan.
Jemaah haji akan diberangkatkan ke Arafah mulai 8 Zulhijah atau 4 Juni pagi. Jadwal keberangkatan akan diatur oleh pihak syarikah atau perusahaan pelayanan haji.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Sosok PMO biasanya berasal dari keluarga serumah, tetangga atau kerabat terdekat dari pasien tuberkulosis.
Pasien TB yang tidak tuntas berobat harus diperiksakan juga Mycobacterium tuberculosis paru dan resistensi OAT melalui pemeriksaan TCM, serta dilakukan pemeriksaan foto toraks
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved