Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
CVT atau Continuously Variable Transmission adalah sistem transmisi otomatis yang digunakan pada motor matic dan beberapa mobil.
Berbeda dengan transmisi manual atau otomatis konvensional yang memiliki gigi tetap, CVT menggunakan puli dan sabuk (V-belt) untuk mengubah rasio kecepatan secara halus dan tanpa perpindahan gigi yang terasa.
CVT pada motor matic bisa mengalami overheat jika tidak dirawat dengan baik.
CVT yang jarang dibersihkan bisa dipenuhi debu, pasir, dan kotoran yang menyebabkan gesekan berlebih dan mempercepat panas.
Kampas kopling yang sudah tipis atau aus akan menyebabkan gesekan berlebih dan menimbulkan panas berlebih di dalam CVT.
V-belt yang sudah aus atau retak dapat menyebabkan penyaluran tenaga menjadi tidak optimal, sehingga CVT bekerja lebih keras dan cepat panas.
Beberapa bagian dalam CVT seperti roller dan rumah kopling membutuhkan pelumasan yang baik. Jika pelumas kering atau kurang, gesekan meningkat dan panas cepat terjadi.
Roller yang aus atau beratnya tidak seimbang bisa menyebabkan kinerja CVT tidak optimal, sehingga mesin harus bekerja lebih keras dan menjadi panas lebih cepat.
Sering melakukan akselerasi dan deselerasi secara tiba-tiba bisa membuat CVT bekerja lebih keras dan meningkatkan panas dalam sistem.
Sering melewati tanjakan terjal atau membawa beban berat secara berlebihan dapat membuat CVT bekerja lebih berat, sehingga cepat panas.
Dengan perawatan yang baik, CVT bisa tetap awet dan performa motor tetap optimal. (Z-4)
Sistem CVT banyak digunakan pada motor matic seperti Honda Vario, Yamaha NMAX, dan Suzuki Address. Sistem CVTÂ motor matic bisa mengalami suara berisik
Motor matic ini memiliki sistem transmisi otomatis membuat perpindahan gigi berjalan sendiri sesuai kecepatan dan putaran mesin.
VESPA menghadirkan pameran yang memadukan inovasi dengan warisan gaya hidup khas Italia melalui kehadiran Vespa Primavera S, Vespa Sprint S, dan Vespa Sprint Tech.
Fungsinya adalah untuk menjaga agar gear transmisi di bagian belakang motor tetap bekerja dengan halus, tidak cepat aus, dan tidak menimbulkan suara kasar.
Fungsinya sangat penting untuk menjaga kinerja gear atau roda gigi agar tetap halus, tidak cepat aus, dan tidak panas akibat gesekan.
Fungsinya adalah untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang secara halus dan otomatis, terutama saat motor mulai melaju dari posisi diam.
Motor ini lebih praktis dan mudah dikendarai, terutama di perkotaan dengan lalu lintas padat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved