Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
V-BELT adalah komponen utama dalam sistem transmisi otomatis pada motor matic yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.
V-Belt menggantikan rantai pada motor manual, sehingga motor matic bisa beroperasi dengan perpindahan gigi otomatis tanpa kopling.
V-Belt motor matic berfungsi sebagai penghubung tenaga dari mesin ke roda belakang, menggantikan rantai pada motor manual. Jika V-Belt cepat putus, bisa menyebabkan motor mati mendadak dan sulit dikendarai.
V-Belt memiliki umur pakai sekitar 20.000–30.000 km. Jika melebihi batas ini, V-Belt bisa aus dan rentan putus.
Menggunakan V-Belt KW atau palsu dapat mempercepat keausan karena bahan yang kurang berkualitas. Pilih V-Belt asli dan sesuai rekomendasi pabrikan.
Motor matic yang sering membawa beban berat atau boncengan terus-menerus akan membuat V-Belt bekerja lebih keras dan cepat aus.
CVT (Continuously Variable Transmission) harus rutin dibersihkan setiap 8.000–10.000 km untuk mencegah kotoran menumpuk yang bisa mempercepat keausan V-Belt.
Sering melakukan akselerasi atau tarikan gas mendadak membuat V-Belt bekerja lebih keras dan cepat mengalami retak hingga putus.
Jika roller dan pulley sudah aus, putaran V-Belt tidak stabil sehingga mempercepat keausan. Pastikan untuk mengganti roller setiap 10.000 km.
Jika CVT basah atau kotor, gesekan antara V-Belt dan pulley menjadi tidak optimal, menyebabkan V-Belt cepat rusak.
Kesalahan pemasangan, seperti V-Belt terlalu kencang atau terlalu longgar, bisa menyebabkan gesekan berlebih yang memperpendek usia pakainya.
Agar V-Belt lebih awet, lakukan perawatan rutin CVT, gunakan V-Belt asli, hindari akselerasi kasar, dan periksa komponen lain seperti roller dan pulley secara berkala. Jika sudah aus atau mulai retak, segera ganti sebelum putus di jalan. (Z-4)
Fungsinya, sebagai penghubung dan penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang pada motor matic melalui sistem CVT.
V-belt adalah komponen vital pada motor matic yang bekerja seperti rantai penggerak, tapi dalam bentuk sabuk fleksibel dan otomatis.
Motor matic ini memiliki sistem transmisi otomatis membuat perpindahan gigi berjalan sendiri sesuai kecepatan dan putaran mesin.
VESPA menghadirkan pameran yang memadukan inovasi dengan warisan gaya hidup khas Italia melalui kehadiran Vespa Primavera S, Vespa Sprint S, dan Vespa Sprint Tech.
Fungsinya adalah untuk menjaga agar gear transmisi di bagian belakang motor tetap bekerja dengan halus, tidak cepat aus, dan tidak menimbulkan suara kasar.
Fungsinya sangat penting untuk menjaga kinerja gear atau roda gigi agar tetap halus, tidak cepat aus, dan tidak panas akibat gesekan.
Fungsinya adalah untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang secara halus dan otomatis, terutama saat motor mulai melaju dari posisi diam.
Motor ini lebih praktis dan mudah dikendarai, terutama di perkotaan dengan lalu lintas padat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved